Daerah Maluku 

Walikota Lapor Bencana Ambon Ke Menpera, Kesra dan BNPB Pusat

AMBON – MALUKU. Masalah bencana alam yang terjadi di kota Ambon telah resmi dikirimkan Pemerintah kota Ambon kepada Kementerian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Kementerian Perumahan Rakyat (Menpera) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Nasional di Jakarta, kata Walikota Ambon, Richard Louhenapessy usai menjijau kawasan longsor di kampong Boy dan Batu Gajah, Senin (9/7).

“Laporan saya sudah masuk ke Kementerian Kesra dan BNPB Nasional dan juga Kemenpera. Nah, langkah yang akan diambil Pemerintah kota Ambon adalah membuka komunikasi dengan LIPPI Geologi Bandung dan ITB Bandung. Minggu kemarin tim dari LIPPI telah datang dan minggu ini juga tim LIPPI akan datang lagi dengan tim lengkap dan peralatannya untuk mengambil sampel yang berada di titik rawan,” jelas Louhenapessy.

Titik rawan yang dimaksudkan Louhenpaessy adalah titik-titik pada lokasi yang kritis seperti Batu Gajah, Batu Gantung, Batu Merah. Ada 18 sampel yang akan diambil di lokasi rawan tersebut. Setelah itu tim akan kembali ke Bandung untuk melakukan uji laboratorium terkait kondisi tanah disini.

Dari hasil uji lab tersebut baru akan diketahui dan Pemerintah Kota akan mengambil langkah sesuai dengan rekomendasi yang telah ditetapkan. Jika hasil uji lab tersebut menyatakan kawasan ini tidak lagi bisa dihuni dan harus direlokasi, maka pemerintah kota akan siap mereloksi warga.

Namun, untuk saat ini, memang warga harus direlokasi dan evakuasi selama dilakukan survey dan masa uji lab, pasalnya kondisi saat ini memang sudah kritis,” tegas Louhenapessy.

Dijelaskannya, saat warga direlokasi, pemerintah kota Ambon telah memasang papan pengumuman yang menandakan lokasi-lokasi yang tidak boleh dihuni maupun dibangun kembali. Hal ini dilakukan agar supaya masyarakat mengerti bahwa kawasan yang ditandai tersebut tidak layak lagi untuk dibangun apalagi dalam kondisi hujan seperti ini.

“Saya mengharapkan warga masayarakat juga mengerti keadaan ini, karena pemerintah tetap berjuang untuk masyarakat. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini pemerintah pusat akan segera memberikan anggaran untuk bencana di kota Ambon sehingga dapat diatur selanjutnya,” jelasnya. (BM15)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.