Ekonomi & Bisnis Gorontalo 

Kesiapan Pasar Tradisional Jadi Perhatian Bupati Gorontalo Utara

Bupati Gorontalo Utara,Indra Yasin, Senin, meninjau  pasar tradisional di seluruh ibu kota kecamatan di kabupaten tersebut. Setiap kecamatan di Gorontalo Utara hanya memiliki 1 pasar besar, dan dibuka dengan sistem mingguan.

Menurut Pemkab Gorontalo Utara berdasarkan catatan tahun-tahun sebelumnya, lonjakan pengunjung akan terjadi pada H-3, khususnya pada Pasar Kamis Kwandang-Moluo yang terletak di ibu kota kabupaten, dan H-2 pada pasar Jumat Gentuma di Kecamatan Gentuma Raya, serta pada H-1 pada pasar Sabtu Molingkapoto di Kecamatan Kwandang.

Jarak ke Ibu Kota Provinsi Gorontalo sejauh 86 kilo meter, membuat masyarakat di kabupaten itu sangat bergantung pada pasar tradisional setempat, untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari dan pada Idul Fitri nanti, khususnya sembilan bahan pokok  dan pakaian.

“Pengaturan jalur transportasi menuju lokasi pasar dan tempat berjualan bagi para pedagang sesuai jenis dagangannya, harus diantisipasi sedini mungkin agar tidak menimbulkan kemacetan dan kesemerawutan akibat peningkatan jumlah pengunjung,” ujar Bupati.

Selain melakukan penataan pasar, pemerintah daerah masih akan melakukan operasi pasar khusus sembako, untuk menjaga kestabilan harga, khususnya beras, terigu, minyak kelapa dan gula.

“Pemerintah daerah bertanggung jawab membantu masyarakat menciptakan suasana pasar yang nyaman dan tertib jelang Idul Fitri yang tinggal 6 hari lagi,” ujar bupati.

(ANTARA) Editor: Aditia Maruli

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.