Papua Papua Barat Politik 

Pemekaran Papua: Harus ada 7 Provinsi di Tanah Papua

Jayapura, indonesiatimur.co. Ketua DPR Papua Barat Yosef Johan Auri mengatakan, sebaiknya Papua Barat menjadi tiga provinsi dan di Papua menjadi empat provinsi. Dia juga mengingatkan pentingnya membahas aspirasi pemekaran dengan ‘duduk bersama’ untuk menghindari beda pendapat.

“Saya sampaikan ke Kemendagri mengenai Tata Ruang Papua Barat akan dimekarkan menjadi tiga provinsi untuk 10-15 tahun ke depan. Tinggal Papua, kita kembali dulu ke jaman Belanda, harus ada tujuh provinsi,” katanya, Jumat kemarin (9/11).

Sependapat dengan Auri, Bupati Sarmi Drs.M.Manibor. M.MT, menekankan bahwa pemekaran hendaknya difokuskan pada pemekaran tujuh wilayah provinsi. “Pemekaran kabupaten nanti saja, mekarkan provinsi dulu,” katanya.

Ia meminta agar dilakukan pendataan yang benar mengenai jumlah orang asli Papua dan meningatkan agar tujuan dari pemekaran harus jelas.

“Sebagai bupati saya tidak percaya dengan data penduduk, dipolitisir, orang Papua sudah habis. Saya tidak percaya dengan BPS, orang Papua semakin terpuruk semakin habis. Orang Papua harus punya anak 5-7. Uang Otsus diarahkan untuk orang Papua itu. Jangan pakai ke Jakarta terus,” paparnya.

Gagasan membentuk tujuh provinsi di Tanah Papua mendapat sambutan hangat dari peserta pertemuan pejabat Papua di Hotel Aston Kota Jayapura, Jumat kemarin. Terutama para tim pemekaran provinsi yang diminta untuk menyampaikan pandangannya.

Hingga kini ada sekitar 33 aspirasi pemekaran kabupaten dan provinsi yang masuk ke DPRP. Data tersebut tidak sama dengan yang dimiliki oleh DPR RI, sebab ada tim pemekaran yang langsung menyampaikan dokumennya ke DPR RI. Padahal salah satu persyaratan pemekaran adalah mendapatkan keputusan paripurna dari DPR Papua. (AlDP/ps)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.