Daerah Hot Sulawesi Tengah 

Domba Palu Resmi Jadi Rumpun Ternak Lokal

domba2

Palu, indonesiatimur.co. Pemerintah Pusat mengakui domba lokal Kota Palu sebagai rumpun ternak lokal atau galur dan sudah mendapat surat keputusan Menteri Pertanian RI. “Ini mungkin salah satu hadiah untuk Sulawesi Tengah dalam usianya yang ke 49 tahun. Domba kita sudah diakui pemerintah pusat sebagai domba asli atau lokal,” kata Kepala Dinas Peternakan Sulawesi Tengah, M Faizal Mang, di Palu, Rabu.

Domba Palu secara turun temurun dibudidayakan masyarakat  dan hingga kini masih menjadi salah satu penopang ekonomi masyarakat setempat. Faizal mengatakan rumpun atau galur ternak domba Palu berasal dari wilayah sumber bibit ternak dan punya keunggulan tertentu. Dia mengatakan domba Palu memiliki ciri tertentu yang tidak sama dengan ciri domba di daerah lainnya, seperti model ekor dan bulu.

“Ciri-cirinya, ekor tebal tapi tidak gemuk. Warna bulu dominasi putih, kadang-kadang hitam dan cokelat. Bahkan gabungan ketiga warna itu,” katanya.

Faizal mengatakan saat ini pemerintah provinsi sedang berusaha mengajukan ternak sapi Donggala dan kerbau Napu agar terdaftar sebagai rumpun ternak lokal. Sapi Donggala dan kerbau Napu, kata Faizal, juga punya ciri khas yang tidak sama dengan daerah lainnya. “Kerbau Napu itu beda dengan kerbau Toraja atau kerbau lumpur di Kalimantan,” katanya.

Syarat-syarat untuk mendapatkan pengakuan galur ternak tersebut antara lain harus menjelaskan latar belakang dengan dilengkapi data pendukung serta kondisi perkembangan ternak yang diusulkan. Asal-usul sejarah pembentukan dan lokasi  penyebaran ternak disertai kronologi keberadaan ternak secara jelas juga harus disertakan.

Faizal mengatakan rumpun ternak lokal tersebut harus dilestarikan dari kepunahan atau kemungkinan pengambilan calon bibit ternak unggul secara ilegal. Dia mengatakan keanekaragaman Sumber Daya Genetik (SDG) hewan merupakan aset besar bagi negara dan menjadi tugas nasional untuk menjaga dan melestarikannya serta upaya pengembangannya.

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.