Daerah Sulawesi Tenggara 

Kinerja Jelek, Kadis Perhubungan Kota Kendari Diganti

Kota kendari

Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun, secara terbuka mengungkapkan kecewaannya atas kinerja buruk Dinas Perhubungan kota itu. Saat melantik kepala dinas perhubungan yang baru, Syarif Sajang, yang menggantikan Yunus Alif Toondu, di Kendari, Jumat (26/4), Asrun memberikan sejumlah contoh istruksi yang pernah diinstrusikan kepada bawahan itu tetapi tidak kunjung dikerjakan.

“Ada beberapa tugas yang telah saya perintahkan kepada Dinas Perhubungan untuk diselesaikan… bahkan dalam setiap kesempatan saya selalu ucapkan. Tetapi tidak berhasil direalisasikan,” kata Asrun.

Ia menyebutkan, tugas pertama yang tidak dilaksanakan Dinas Perhubungan adalah pembongkaran tugu BKKBN di perempatan Jalan Wuawua yang menjadi salah satu penyebab macetnya jalan tersebut. “Sudah beberapa kali mulut saya mengucapkan hal itu, tetapi Dinas Perhubungan kurang tanggap untuk memindahkannya, hal itu memang bukan aset kita tetapi bisa dikoordinasikan dengan Pemprov atau instansi pemilik tugu tersebut demi kepentingan masyarakat umum,” katanya.

Soal lain yang tidak diselesaikan adalah masalah trayek yang seharusnya melewati Jalur Pedys Market atau Pasar PKL dan Rumah Sakit Abunawas. Masalah itu belum terselesaikan hingga saat ini. “Kalau saya sudah perintahkan, jangan berpikir saya lupa, karena saya sudah menanamkan dibenak, dan suatu saat akan saya minta pertanggungjawaban,” katanya.

Contoh lain adalah maraknya kendaraan atau truk yang parkir di jalan By Pass, termasuk maraknya terminal bayangan di beberapa titik di Kota Kendari. “Imbauan agar mobil memiliki tempat sampah tidak dilakukan pengawasan sehingga itu tidak terealisasi. Terminal Tipe A lamban dituntaskan dan membiarkan orang lain menguasai tempat itu. Saya minta Polisi PP dan Dinas Perhubungan untuk menjaga lokasi itu agar tidak dimasuki orang lain lagi,” ujarnya.

Asrun juga membeberkan masalah konsep Green Transportation yang merupakan bagian dari Green City yang belum diseriusi Dishub Kendari, serta pengawasan mobil pengangkut bahan tambang galian C yang tidak maksimal sehingga menyebabkan jalan yang dilewati truk menjadi kotor karena muatannya banyak yang tumpah di jalanan.

Selain melantik kepala Dinas Perhubungan, Asrun juga melantik Zainal Arifin sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Kendari menggantikan Nedy Patanduk yang memasuki usia pensiun. (AW)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.