Daerah Nusa Tenggara Timur 

Mie Instan Bikin TNI Serang Pos Polisi

mie

Sejumlah anggota TNI menyerang sebuah pos polisi di perbatasan RI – Timor Leste di Desa Haumeni Ana, Bikomi Nilulat, Timor Tengah Utara (TTU), NTT, Kamis lalu.

Serangan anggota TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Timor Leste Batalyon Infanteri (Yonif) Linud 503/Mayangkara itu mengakibatkan pos polisi itu rusak, terutama kaca dan pintu. Seorang anggota Brimob dilaporkan mengalami luka serius. Tulang belakangnya terkena lemparan batu.

Menurut laporan Kompas.com, Jumat, yang mengutip Camat Bikomi Nilulat, Lodovikus Lake, peristiwa itu bermula saat sembako milik TNI, seperti mie instan dan minyak goreng yang dibawa menggunakan angkutan pedesaan dihadang dan diperiksa di pos polisi itu. “Saat polisi tahan mobil itu, polisi sempat membuka mie instan dan mengatakan kepada sang sopir untuk menyuruh tentara datang ke pos polisi. Pesan polisi lalu disampaikan sopir kepada tentara. Karena tersinggung dan marah, mereka (tentara) lalu datang dan melempari pos polisi pakai batu. Seorang anggota Brimob yang saat itu berada dalam pos dipukuli, sementara anggota polisi yang lainnya melarikan diri,” kata Lodovikus seperti dikutip Kompas.com.

Insiden itu kemudian berhasil diredam. Pimpinan masing-masing unit berhasil mengendalikan anak buah mereka.

Kapolres TTU, AKBP I Gede Mega Suparwitha, mengakui kejadian tetapi ia mengatakan bahwa itu hanya salah paham saja. “Hanya mis-komunikasi saja dan sudah diselesaikan,” kata Suparwitha. (AWH)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.