Daerah Nusa Tenggara Timur 

Diduga Terlibat Politik Uang, Panwaslu Panggil Istri Gubernur NTT

mopol

Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), meminta keterangan Lusia Adinda Lebu Raya, istri Gubernur Frans Lebu Raya, Rabu (22/5), terkait dengan dugaan politik uang.

Frans Lebu Raya adalah calon Gubernur NTT periode 2013-2018 yang berpasangan dengan Wakil Bupati Timor Tengah Selatan Benny Litelnoni. Pasangan ini lolos ke pemilihan umum kepala daerah (pemilu kada) putaran kedua yang akan digelar Kamis (23/5).

Ketua Panwaslu Timor Tengah Selatan Yopi Benu mengatakan politik uang itu dilakukan di RT 05/RW 04, Dusun B, Desa Pukue, Kecamatan Amanuban Barat. Lusia datang ke daerah itu kemudian menyerahkan uang dalam jumlah besar kepada seorang warga, kemudian dibagikan kepada masyarakat.

Setiap warga di wilayah itu memperoleh bagian Rp100 ribu. “Uang tersebut dititipkan oleh Ibu Adinda Lebu Raya yang dibagikan ke masyarakat di desa tersebut,” kata Yopi seperti dilansir Metrotvnews.com.

Hingga sore pemeriksaan terhadap Lusia masih berlangsung di kantor Panwaslu di Soe, ibu kota Timor Tengah Selatan. Menurut Yopi, Panwaslu sedang melakukan pendataan untuk mengetahui total uang yang diserahkan kepada masyarakat.

“Kami belum tahu totalnya, karena masih lakukan pemeriksaan dan pendataan kepada warga yang menerima,” katanya. (HAN)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.