Ekonomi & Bisnis Sulawesi Utara 

Pemerintah Siapkan 1,1 Triliun Dana Pendamping Tol Manado-Bitung

rencana tol Manado-Bitung [gambar sulutpromo]
rencana tol Manado-Bitung [gambar sulutpromo]
Pemerintah Pusat akan menyiapkan dana sebesar 1,1 triliun rupiah sebagai dana pendamping pembangunan jalan tol Manado-Bitung. Pernyataan pemerintah tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa akhir pekan lalu di Jakarta.

Menurut Hatta secara ekonomi jalan tol Manado-Bitung layak dibangun, namun tetapi secara komersial atau bisnis kurang cukup layak. Atas alasan tersebut, pemerintah akan memberikan dana pendamping kelayakan proyek (viability gap fund/VGF) sekitar 1,1 triliun. “Pembangunan jalan tol Manado-Bitung akan ditender pada awal Januari 2014. Pemerintah akan memberikan viability gap fund,” kata Hatta seperti dilansir harian investor daily.

Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro menyampaikan bahwa besaran kebutuhan VGF tergantung dari hasil tender pengadaan jalan tol tersebut. Investor peserta tender akan membuat perhitungan besar kebutuhan VGF yang dibutuhkan. “Masing-masing investor yang ikut tender menghitung dan kami akan menangkan yang permintaan VGF-nya paling kecil,” jelasnya.

Jadwal penganggaran VGF tersebut disesuaikan dengan kebutuhan pembangunannya. Ada kemungkinan anggaran tersebut dipecah ke dalam  dua tahun anggaran mengikuti perkembangan tender per seksi.

Sementara itu pembangunan jalan tol Manado-Bitung sendiri saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan.  Jalan tol tersebut direncanakan akan dibangun sepanjang 33 kilometer. Tahap pertama pembangunan sepanjang 13,5 kilometer dari Manado sampai Airmadidi akan ditender akhir tahun 2013 atau awal tahun 2014 dengan anggaran APBN. Pembangunan tol Manado-Bitung ini merupakan bagian dari mega proyek MP3EI dan upaya menjadikan Bitung sebagai Koridor Ekonomi Khusus. (ps)

 

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.