Hot Hukum Nusa Tenggara Timur 

Anggota DPRD TTS Bacok Karyawan BRI di Depan Gedung DPRD

[foto: fb]
Sami Wohangara diselamatkan menuju RS. [foto: Yoppy Lati]

Seorang anggota DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur Maxi Lian alias Cungkak, membacok Sami Wohangara, pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Soe di depan gedung DPRD. Akibat dari tindakan Maxi tersebut, korban menderita luka di pinggang bagian belakang, karena sabetan parang.

Wakil Ketua Komisi C DPRD TTS, David Boimau membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di depan gedung DPRD. Menurutnya, pagi itu dijadwalkan rapat komisi DPRD yang diikuti juga oleh pelaku yang juga anggota Komisi C. Namun rapat diskorsing karena belum semua peserta rapat hadir, pada saat itulah Maxi keluar membawa parang dan membacok Sami yang berada di depan gedung DPRD.

“Kami sempat pertanyakan kenapa membawa parang ke gedung DPRD, namun tanpa dihiraukan, dia (Maxi) langsung keluar ruangan,” kata David seperti dilansir NTT Terkini.

Sesaat setelah peristiwa korban dilarikan ke Rumah Sakit Bayangkara Kupang, sementara Maxi langsung menyerahkan diri kepada aparat kepolisian.

David menyatakan sangat menyesal dengan perilaku Maxi tersebut. Menurutnya, masalah apapun seharusnya dapat diselesaikan secara kekeluargaan. “Tindakan ini tidak pantas dilakukan anggota DPRD yang terhormat,” katanya.

 

Kepala Polres TTS, Ajun Komisaris Besar Agus Hermawan menjelaskan, peristiwa pembacokan tersebut terjadi sekitar pukul 10.15 Wita di dalam gedung DPRD TTS. Pihaknya juga menyatakan telah menahan tersangka serta mengamankan barang bukti berupa sebilah parang yang digunakan tersangka untuk membacok.

“Untuk sementara motifnya diduga terkait dengan utang piutang. Pelaku berutang ke Bank BRI dan saat hendak ditagih oleh Sami, pelaku malah marah dan mengambil sebilah parang yang saat itu berada di dekat pelaku dan langsung membacok Sami di bagian pinggang hingga terluka parah,” kata Agus. (ps)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.