Pemprov Malut Bakal Beli Kapal Cepat Untuk Transportasi PNS

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) berencana untuk membeli kapal cepat dengan dana yang lumayan mahal. Kapal tersebut rencananya akan digunakan sebagai transportasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari Ternate ke Sofifi dan begitu pun sebaliknya.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Provinsi Malut Madjid Husen di Ternate, Kamis (21/11/2013). “Pemprov Malut telah mengajukan anggaran sebesar Rp130 miliar pada RAPBD Malut tahun 2014 untuk membeli kapal cepat tersebut. Pemprov Malut berharap DPRD dapat menyetujuinya,” ujarnya.

Adapun alasan pembelian kapal tersebut dikarenakan sejak pemindahan pusat pemerintahan Pemprov Malut dari Ternate ke Sofifi tahun 2010 silam, tingkat kehadiran PNS setiap hari kerja sangat rendah. Hal itu dengan alasan PNS Malut kesulitan biaya transpor dari Ternate ke Sofifi.

Lebih lanjut menurut Madjid Husen, sebagian besar PNS di lingkup Pemprov Malut tinggal di Ternate, sementara untuk pidah ke Sofifi mereka belum memiliki rumah dan jika mengontrak harga kontrak rumah di Sofifi mahal.

Biaya transportasi laut dari Ternate ke Sofifi sebesar Rp50 ribu untuk speedboat sedangkan kapal feri Rp15 ribu, setelah itu dari pelabuhan Sofifi ke kantor gubernur haru naik ojek sebesar Rp10 ribu, maka dari itu PNS setiap hari harus mengeluarkan uang termasuk untuk pulang kantor minimal Rp100 ribu per hari.

Dengan adanya kapal cepat, tutur Husen, PNS tidak perlu lagi memikirkan transport saat ke kantor, sehingga diharapkan tidak ada lagi PNS yang tidak masuk kantor dengan alasan tidak punya uang.

Selain pembelian kapal cepat, upaya lainnya yang dilakukan Pemprov Malut untuk mengatasi banyaknya PNS yang tidak masuk kantor. Pemprov bekerja sama dengan perumnas dan sejumlah pengembang swasta dengan target 1.000 unit rumah.

“dengan adanya rumah untuk PNS tesebut diharapkan seluruh PNS di lingkup Pemprov Malut bisa pindah ke Sofifi, sehingga mereka tidak perlu lagi mengeluarkan uang,” pungkasnya. (as)