IMJ Gelar Pasar Murah di Penghujung Tahun 2013
WAISARISSA – Dipenghujung tahun 2013, PT. Indonesia Mitra Jaya (IMJ) yang beroperasi di Waisarissa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku, melalui CSR-nya Artha Graha Peduli (AGP) menggelar pasar murah selama empat hari dengan menjual 1.500 paket sembako.
Dengan mengusung tema “Berbagi Bersama Menyongsong Tahun Baru”, paket sembako yang dijual kepada warga masyarakat di dua desa sekitar perusahaan yang tergabung dalam Artha Graha Network (AGN) yakni Desa Waisarissa dan Kamal.
Sementara itu, paket sembako murah tersebut dijual dengan harga Rp. 25.000,- atau lebih murah 50 persen dari harga dipasaran sebesar Rp. 52.000,-.
“Paket sembako ini dijual seharga Rp. 25.000,- sedangkan harga di pasaran sebesar Rp. 52.000,-,” ujar Direktur PT. IMJ, Daniel Rusli kepada www.indonesiatimur.co, Rabu (18/12).
Daniel merincikan, paket sembako murah tersebut berisikan dua kilogram beras, satu kaleng susu, minyak goreng bimoli satu liter dan indomie lima bungkus.
Pasar murah ini, kata Daniel, digelar dalam rangka perayaan Natal, dimana yang berhak untuk mendapatkan paket sembako tersebut adalah warga kurang mampu yang ada pada dua desa di sekitar lokasi operasi perusahaan.
“Penjualan sembako murah Artha Graha Peduli ini untuk menyambut Natal dan Tahun Baru 2014, sekaligus meringankan beban warga kurang mampu dalam menyambut hari besar keagamaan serta meningkatkan hubungan emosional dan kekeluargaan antara perusahaan dengan masyarakat sekitar lokasi perusahaan,” ujarnya.
Daniel menjelaskan, sebelum menggelar pasar murah yang akan berlangsung hingga 22 Desember mendatang, pihaknya telah melakukan survei yang dilanjutkan dengan pembagian kupon melalui para kepala desa maupun pemimpin umat untuk diteruskan kepada warga kurang mampu yang dinilai layak mendapatkan bantuan.
Hanya saja, lanjut Daniel, setiap warga kurang mampu yang ingin membeli paket sembako tersebut, harus membawa kupon yang sudah dibagikan beserta dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) guna mencegah salah sasaran.
“Warga yang datang harus membawa kupon dan KTP mereka masing-masing, setelah itu akan dipotret sebagai bukti pembelian sekaligus data perusahaan untuk menyertakan mereka dalam program bantuan berikutnya,” katanya.
Daniel mengaku, jika perusahaan telah beroperasi, tidak tertutup kemungkinan memberikan bantuan lainnya seperti kepada yatim piatu, orang jompo disamping paket sembako murah yang telah digelar sejak empat tahun terakhir.
Sementara itu, sejumlah warga penerima mengaku sangat terbantu dengan penjualan sembako murah yang dilakukan PT. IMJ melalui CSR-nya Artha Graha Peduli. “Program ini sangat membantu kami mengingat tingkat kemahalan kebutuhan pokok di daerah ini semakin tinggi, terutama menjelang perayaan hari besar keagamaan,” kata seorang warga Desa Kamal, Yoke Lumi.
“Jangan hanya pihak perusahaan saja yang peduli terhadap warga kurang mampu, melainkan pemerintah juga harus peduli dengan kenaikkan harga kebutuhan pokok jelang hari besar keagamaan dengan menggelar pasar murah seperti ini,” tambahnya.
Warga lainnya, Omy Haurissa mengaku, dirinya telah dua kali memperoleh bantuan sembako murah tersebut.
Kedua warga tersebut berharap, perusahaan dapat segera beroperasi, sehingga dapat memberikan kontribusi besar bagi masyarakat sekitar terutama penyerapan tenaga kerja dan mengurangi tingkat penangguran. [KRI/GKS]
