Daerah Sulawesi Tengah 

Mutasi Jabatan Sebagai Pemicu Motivasi Kerja

[foto: int]
[foto: int]
Untuk memaksimalkan tujuan organisasi dalam rangka kepentingan dinas, pejabat yang bersangkutan, maupun kepentingan publik, perlu dilakukan langkah yang benar salahsatunya dengan rotasi jabatan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tengah, Johanes De Britto Priyono M. Sc, Jumat, (10/01/2014).

Ia mengungkapkan, tidak ada istilah ’kontrak seumur hidup untuk jabatan tertentu’. Menurutnya, jabatan adalah kepercayaan, sementara mutasi merupakan alat manajemen untuk mendapatkan manfaat-manfaat organisasi.

“Penempatan seseorang pada jabatan yang tepat diharapkan akan meningkatkan kinerja pada unit yang bersangkutan sehingga produktivitas organisasi juga mengalami peningkatan, baik dari sisi kuantitas maupun kualitasnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ia menambahkan, sebagai sarana pembinaan pegawai negeri sipil, mutasi terlebih-lebih promosi, diharapkan menjadi jembatan bagi siapa saja untuk mendapatkan rewards atas prestasinya.

“Bagi pejabatnya sendiri, mutasi akan memberikan manfaat dalam memperluas pengalaman dan kemampuan, mendapatkan suasana yang baru, serta menghilangkan rasa jenuh atau depresi karena terlalu lama bekerja pada jabatan atau unit tertentu,” tambahnya.

Dengan suasana kerja baru, lanjut Johanes, mutasi diharapkan akan memicu motivasi kerja untuk terus maju, meningkatkan produktivitas kerja serta melakukan inovasi-inovasi baru.

“Pada hakekatnya di dalam suatu jabatan apapun namanya terdapat suatu tanggung jawab dan amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan sewaktu-waktu, kapan saja harus siap dan rela dilepas untuk diserahkan kepada orang lain yang lebih mampu”, pungkasnya.

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.