Maluku Pariwisata 

Tiga Hal Penunjang Pariwisata Maluku

GRACE HOTEL MUTIARA AMBONAMBON – Panorama alam Maluku yang indah dan eksotis, menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan  dalam maupun luar negeri. Tetapi potensi ini tidak membuat Maluku menjadi tujuan wisata utama yang dipilih para wisatawan.

Menurut pemerhati pariwisata Maluku, Grace Leiwakabessy, seretnya kunjungan wisata ke Maluku berbanding lurus dengan strategi pengembangan pariwisata yang diprogramkan. Menurutnya, ada tiga hal yang kurang diperhatikan dalam upaya pengembangan kunjungan wisata, yaitu  kesiapan insfrastruktur pendukung di lokasi tujuan wisata, minimnya promosi, dan kesinambungan program.

“Bicara pengembangan dunia pariwisata maka tiga hal ini perlu di ditekankan. Hingga saat ini, saya belum melihat implementasinya di Maluku,” jelas Manager Hotel Mutiara.

Menurutnya, selain panorama alam yang menjanjikan, letak geografis  Maluku yang berpulau-pulau memberi kesan natural yang diinginkan para turis.

“Belum lagi pegunungan dan pantainya, semua potensi itu adalah jualan utama dalam dunia pariwisata. Sayangnya objek-objek wisata itu tidak didukung oleh fasilitas yang memadai,”tandasnya.

Pemerintah daerah belum menjamin kenyamanan turis yang ingin berkunjung ke lokasi-lokasi wisata.” Kita bisa lihat contoh lokasi unggulan di Kota Ambon, seperti Pintu Kota dan Natsepa. Disana tidak tersedia tempat hunian yang layak. Penyediaan ruang ganti dan mini café sama sakali nihil. Belum lagi transportasi ke lokasi. Semua persoalan itu menjadi standar profesionalime dunia pariwisata,”jelasnya.

Selain itu, minimnya  promosi juga menjadi kendala di Maluku. “Ketika  ada event-event besar yang dilakukan di Maluku, banyak kebudayaan yang ditunjukan, bahkan menjadi hiburan rakyat yang diminati. Namun tak ada promosi yang baik. Event yang harusnya bisa menarik minat wisatawan justru terkesan musiman,” jelas Grace.

Grace mengingatkan, jika momentum-momentum seperti itu disikapi dengan serius, maka akan menjadi magnet bagi dunia pawisata. “ Peran promosi sangat penting. Sasarannya tentu, bukan saja hiburan yang bersifat lokal melainkan nasional, bahkan internasional,”jelasnya.

Kesinambungan suatu acara atau program juga menjadi syarat mutlak promosi. “Event besar dan promosi yang baik akan sangat optimal jika dilakukan secara berkesinambungan,” usul Grace.

Semua syarat ini jika dilakukan tentu memberikan dampak signifikan pada dunia pariwisata Maluku. Jika kesan yang dirasakan para wisatawan saat berkunjung ke  Maluku , baik maka wisatawan tersebut akan menjadi media promosi yang baik,”tegasnya. [GHEA]

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.