Maluku Nasional 

Hatta Ingatkan Pemuda Soal Nasionalisme

HATTA RAJASA (3)LANGGUR – Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Hatta Rajasa mengingatkan para pemuda akan pentingnya semangat nasionalisme dalam membangun bangsa dan negara.

“Sebagai tulang punggung dan penerus pembangunan bangsa, pemuda harus memiliki semangat nasionalisme yang tinggi untuk bersama-sama membangun di berbagai bidang,” kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa saat membuka Rakernas ke-VII Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), Selasa (25/3) di Langgur, kabupaten Maluku Tenggara.

Hatta menegaskan, peran penting pemuda dalam membangun Indonesia melalui berbagai upayanya yang kritis dan konstruktif.

Pemuda Indonesia, tandas Hatta, merupakan generasi penerus bangsa yang harus terus belajar dan berinovasi dalam membangun bangsa dan negara ini.

Semua pihak, lanjut Hatta, baik pemerintah maupun masyarakat diminta untuk terus mendukung berbagai kegiatan kepemudaan dan mahasiswa dalam mengembangkan potensi dan kapasitas mereka agar dapat berkompetisi dalam membangun bangsa dan Negara kedepan.

“Pemuda harus terus didukung agar potensinya bisa berkembang dan kelak menjadi generasi penerus bangsa yang handal,” tegas Hatta.

Hatta mengatakan, saat ini tuntutan penguatan sumber daya manusia (SDM) Indonesia merupakan hal penting bagi generasi muda Indonesia, sehingga mampu bersaing dan berkompetisi menghadapi derasnya globalisasi.

Hatta Rajasa mengajak para pemuda untuk bisa melihat Indonesia dalam konteks globalisasi dengan tetap mengantisipasi setiap perubahan yang terjadi, namun harus menjadi pemuda yang terbuka dengan perkembangan global.

Sementara itu, Gubernur Maluku Said Assagaf mengatakan maju mundurnya Indonesia di masa mendatang sangat ditentukan oleh kualitas para pemuda sebagai penerus cita-cita kemerdekaan.

“Itulah sebabnya, organisasi kepemudaan selalu didorong untuk peningkatan orientasi dan kualitas diri anggotanya, baik dalam aktivitas berorganisasi maupun dalam menekuni bidang pendidikan formal,” katanya.

Gubernur meminta, para pemuda yang tergabung dalam wadah PMKRI untuk bisa membantu pemerintah dan masyarakat Maluku memperjuangankan tiga agenda utama yakni Lumbung Ikan Nasional (LIN), Undang-Undang provinsi kepulauan serta bagian 10 persen dalam eksploitasi proyek minyak dan gas Blok Marsela.

Gubernur yakin, PMKRI yang akan memasuki usia ke-67 pada 25 Mei 2014 merupakan sebuah organisasi yang telah tumbuh bersama masyarakat dan bangsa ini, juga selalu berada pada jalur yang tepat sehingga dapat menghasilkan kader-kader pemimpin bangsa yang berkualitas.

Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI, Lidya Natalia Sartono, menegaskan Rakernas VII PMKRI di Langgur, Maluku Tenggara diarahkan untuk merumuskan program-program kerja PMKRI secara nasional untuk satu periode kepemimpinan nasional.

Lidya mengungkapkan, dalam memaksimalkan kaderisasi dan pembinaan organisasi, PP PMKRI akan terus berupaya menata seluruh proses organisasional secara konstruktif dan dapat menjawab tuntutan global. [KRI/GKS]

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.