Hukum Maluku Politik 

Kapolda Maluku; Keamanan Pemilu adalah Harga Mati

[foto: int]
[foto: int]
Maluku — Memasuki pelaksanaan hari pemungutan suara 9 April mendatang, jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Maluku terus menyiapkan diri. Aparat kepolisian bertugas mengamankan jalannya pesta politik lima tahunan itu agar berjalan aman dan lancar.

Polda Maluku menambah 101 Personil; 70 personil brimob, ditambah dari satuan Sabhara untuk menambah personel pengamanan di Polres Malra. Secara keseluruhan aparat tambahan yang diterjunkan Polda ke Polres se-Maluku sebanyak 829.

“Sedangkan  seluruh jajaran Polda yang ikut pengamanan pemilu ini yakni 4.300 anggota,” ujar Kapolda Maluku, Brigjen (Pol) Ismail Murad di Mapolres Malra, beberapa hari lalu.

Jumlah anggota kepolisian yang akan diterjunkan, kata Kapolda, mencapai dua per tiga (2/3) jumlah anggota yang ada di Mapolda Maluku. Selain itu polisi juga akan bersikap netral dalam proses pileg ini.

“Pemilu yang aman dan damai merupakan harga mati. Kepolisian bersama TNI akan melakukan pengamanan terhadap jalannya pemilu legislatif 9 April nanti dengan maksimal,” katanya.

Lebih lanjut Kapolda menambahkan, polisi miliki 3 peran dalam terselenggaranya pemilu, yakni tentang kemanan, penanganan administratif, serta penegakan hukum. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.