Ekonomi & Bisnis Nusa Tenggara Timur 

Gubernur NTT; Sapi Betina Berusia Produktif Jangan Dipotong

[foto: berita9online.com]
[foto: int]
Kupang – Gubernur Nusa Tenggara Timur, Frans Lebu Raya bakal mengeluarkan imbauan untuk tidak memotong sapi betina yang masih berusia produktif. Pasalnya beberapa kabupaten di NTT akan menjadi prioritas pengembangan sapi potong.

Menurut Frans Lebu, sebanyak empat Kabupaten di wilayah Sumba dan beberapa kabupaten di Pulau Flores dan Pulau Timor akan dijadikan pusat pengembangbiakan sapi.

“Wilayah Sumba akan kita jadikan pusat karena rata-rata disana lahannya masih luas,” kata Gubernur, seperti dilansir metrosulteng.com.

Menurut data BPS yang diterima Gubernur, pada tahun 2012 populasi sapi sebanyak 825.972 ekor dan pemotongan lokal sebanyak 66.078 ekor. Menurutnya, rata-rata masyarakat NTT masih melakukan pemotongan terhadap sapi betina produktif dengan berbagai alasan.

“Kedepan saya akan melarang masyarakat agar menghentikan pemotongan terhadap sapi betina produktif,” kata Gubernur.

Gubernur menambahkan, saat ini pihaknya masih lakukan pembahasan mengenai beberapa hal.

“Pembagunan pusat pembibitan, penggemukan, pengolahan, impor sapi potong serta pengembangan sumber daya manusia,” pungkas gubernur.

Add Your Site Free – Entrepreneurs

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.