Daerah Sulawesi Barat 

Begini Cara Sulbar Tingkatkan Produksi Kakao dengan Revolusi Mental!

[foto: int]
[foto: int]
Mamuju – Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh menerapkan konsep revolusi mental dalam upaya meningkatkan produksi kakao di wilayahnya. Adapun cara yang dilakukan adalah dengan merubah pola pikir para petani dalam pengembangan tanaman kakao mereka.

Anwar menjelaskan bahwa petani diajarkan merubah kebiasannya dengan tidak hanya menghasilkan buah kakao saja namun mereka diajari juga bagaimana caranya merubah produksi Kakao tersebut menjadi produk industri jadi yang memiliki daya jual tinggi.

“Itu adalah langkah mendukung revolusi mental pemerintahan Presiden Jokowi,” kata Anwar, seperti dilansir Antara, di Mamuju, belum lama ini.

Anwar berkeinginan untuk membangun pabrik pengolahan kakao, agar hasilnya petani dapat diolah dapat dijual dengan harga yang menjanjikan.

“Saya ingin kakao dinikmati anak sekolah, supaya orang tuanya tahu bahwa kakao yang mereka tanam ternyata dinikmati anaknya,” jelas Anwar.

Diketahui bahwa pabrik kakao yang dibangun Sulbar sejak 2011 lalu dengan anggaran Rp800 miliar belum dimanfaatkan selama tiga tahun terakhir. Hal itu diakarenakan pabrik yang terletak di Kelurahan Rangas Kota Mamuju itu kekurangan tenaga ahli. [ak]

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.