Ekonomi & Bisnis 

Plt Dirjen Migas: ‘Belum Ada Infrastruktur Gas di Indonesia Timur’

[foto: int]
[foto: int]
Jakarta – Gas merupakan kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia, namun sayang pengolahannya belum bisa dilakukan secara profesional dan merata. Buktinya, selama ini infrastruktur gas hanya ada di Pulau jawa dan Sumatera saja, belum dapat ditemui di kawasan timur indonesia.

Kondisi tersebut menjadi salah satu tantangan bagi pemerintah ke depan agar bisa mengatasi permasalahan tersebut.

Lebih rinci, Plt Dirjen Migas Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja mengungkapkan bahwa terdapat dua tantangan yang saat ini tengah dialami oleh pemerintah.

“Tantangan yang pertama tersebut adalah dari segi infrastruktur yang tidak merata,” ucapnya, seperti dilansir okezone, Selasa (27/1/2015).

Menurut Nyoman saat ini infrastruktur gas di Indonesia masih terkonsentrasi di Jawa timur, Jawa barat, dan Sumatera.

“Bagian timur kita belum ada infrastruktur gas,” kata Nyoman, di Jakarta Convention Centre.

Kemudian, lanjut Nyoman, tantangan yang kedua adalah dari segi produksi dimana sumber gas yang diproduksi masih sangat terbatas.

“Kita dorong eksplorasi ke daerah timur, sehingga ke depan bisa seimbang,” terang dia.

Sementara itu, mengenai jenis infrastruktur yang akan dibangun, Nyoman mengatakan bahwa akan menggunakan cara khusus yakni virtual pipeline.

“Kita akan bangun virtual pipeline. Bentuknya pipa imajiner dan menggunakan LNG,” tandasnya. [ak]

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.