Ekonomi & Bisnis 

Infrastruktur Masih Jadi Penghambat Utama Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Timur

[ilustrasi: int]
[ilustrasi: int]
Makassar – Meski kini sudah mulai ada kemajuan, namun sayang pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia (KTI) masih terkendala beberapa hambatan. Hambatan utama yang masih akan menjadi penghambat adalah minimnya infrastruktur.

“Infrastruktur minim seperti sarana penerangan listrik, jalan dan sejumlah isu di KTI akan menjadi tantangan untuk pertumbuhan ekonomi ke depan,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sulawesi Selatan, Dadi Aryadi, di Makassar, Sulawesi Selatan, seperti dilansir Neraca.co.id, Rabu (25/2) lalu.

Selain itu, lanjut Aryadi, masih ada tantangan lainnya yang harus dihadapi diantaranya tarif tiket penerbangan, resiko sisi ekternal serta isu ketahanan pangan.

“Daerah Sulawesi memiliki ketahanan pangan yang cukup tinggi, sementara daerah lainnya (di KTI) masih terbilang lemah,” jelasnya.

Disamping itu, kata Aryadi, masih tinggi ketergantungan bahan konsumsi dari daerah lain dan juga luar negeri sebesar 65%.

“Belum lagi distribusi itu akan terganggu jika kondisi pengaruh cuaca kurang bersahabat,” terangnya.

Aryadi menambahkan, hal itu juga terjadi di sektor kemaritiman, potensi perikanan yang cukup besar namun belum dikelola dan dimanfaatkan secara maksimal. (ak)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.