Panca Karya Lirik Bidang Usaha Baru

Ambon – Adanya kepemimpinan baru dijajaran Direksi dan Dewan Pengawas pada Perusahaan Daerah (PD) Panca Karya, membuat target laba bersih yang harus dihasilan PD Panca Karya juga bertambah, dari yang tadinya Rp 1,5 Milyar menjadi Rp 3 Milyar. Target ini oleh Direktur Utama yang baru, Afras Pattisahusiwa, diharapkan bisa tercapai. “Jika dilihat dari jumlah, agak sedikit berat, karena kita harus kerja keras untuk memperoleh 100 persen laba bersih. Mudah-mudahan target ini bisa tercapai. Ini juga tantangan bagi kita. Untuk itu kita akan lihat skala prioritas,” ungkapnya.

Menurut Afras, saat ini bisnis Panca Karya di bidang HPH, perbengkelan yang juga didalamnya juga menangani spare part, transportasi seperti Trans Amboina yang memiliki 10 armada dan unit pelayaran berupa pengelolaan kapal motor feri sebanyak 4 buah.

Keuntungan yang didapat PD Panca Karya, nantinya harus dibagi dengan Pemprov. “Ini sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) nomor 5 tahun 1963, yang menjelaskan tentang rincian maupun pembagian keuntungan per tahun dari suatu PD. Dimana perusahaan daerah berbeda dengan Perseroan Terbatas (PT) yang bisa menggunakan keuntungannya untuk apa saja. Yang mana setiap keuntungan dari PD Panca Karya itu sudah terbagi.Salah satunya pembagian terbesar dari keuntungan laba bersih perusahaan daerah adalah ke pihak pemegang saham yaitu Pemprov sebesar 55 pesren. Jadi kalau kita untung Rp10 M, maka Rp5,5 milyar harus disetor ke pemprov,” jelasnya.

Saat ini pihaknya sementara menyusun rencana kerja strategi (Renstra) atau rencana bisnis PD Panca Karya untuk empat tahun kedepan. “Sehingga dengan renstra tersebut, bisa diketahui setiap tahun apa saja yang sudah dibuat, pengembangannya dimana sampai apakah perusahaan ini bisa memperluas usaha bisnisnya dengan kondisi yang ada. Sekarang ini kan unit pelayaran prospeknya cukup bagus untuk digeluti, apakah dalam 2-3 thn kedepan ini kita bisa tambah kapal atau tidak dan lainnya,” tandas Afras.

Afras juga menjelaskan adanya rencana bisnis baru yang akan dijalankan PD Panca Karya adalah kerjasama dengan Perusahan Listrik Negara (PLN) untuk PLTU Buru Selatan. “Kami sedang mempelajari sejauh mana perkembangannya,” terangnya.

Selain itu dirinya merencanakan untuk membuka usaha dibidang perikanan, khususnya rumput laut. “ Rencana bisnis yang lain yang kami rencanakan adalah usaha perikanan khususnya rumput laut. Hal ini harus ada kesiapan visi dan cara pandang semua pihak terhadap beberapa usaha baru yang akan berjalan tersebut,”harapnya.

Afras mengakui bahwa saat ini PD Panca Karya sedang mengurus perubahan status badan hukum dari Perusahan Daerah menjadi Perseroan terbatas (PT). “Hal tersebut tentunya akan kita lihat dulu dari keluwesan, fleksibiliti dari perusahan daerah apakah sudah seharusnya kita masuk ke PT,”tandasnya.(GK)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.