Daerah Papua 

Jembatan Papua-PNG Putus, Warga Terancam Terisolir

[ilustrasi: int]
[ilustrasi: int]
Jayapura – Jembatan penghubung Daunda di Vanimo, yang berada di antara wilayah Papua dan Papua Nugini (PNG) putus sejak Februari lalu. Jembatan tersebut putus akibat terjangan banjir yang melanda daerah tersebut beberapa waktu lalu.

“Jembatan tersebut terletak sekitar dua kilometer dari arah konsulat, biasa dilewati oleh mobil dan kendaraan lainnya,” kata Juru Bicara Konsulat RI di Vanimo Allen Simarmata di Jayapura, seperti dilansir Antara, Senin, 30/03/15.

Menurut dia, putusnya jembatan Daunda tersebut mengakibatkan warga dari kedua negara terancam terisolir dan tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.

“Ada tokoh agama Indonesia yang bertugas di Paroki Lido membuat jembatan darurat, salah satunya agar sepeda motor masih bisa melintasi di jembatan itu,” terangnya.

Namun, ironisnya lagi, Minggu kemarin malam jembatan tersebut dirusak oleh orang mabuk, sehingga jembatan rusak berat dan saat ini sama sekali tidak dapat dilewati.

“Jembatan Daunda juga merupakan satu-satunya akses menuju ke perbatasan RI-Papua Nugini yang terletak di Skouw Wutung, lokasi pasar perbatasan,” tuturnya.

Dia menambahkan, warga tetap melakukan aktivitas jual-beli di pasar, namun dengan rusaknya jembatan itu.

“Masyarakat harus mengeluarkan uang ekstra untuk menyambung kendaraannya di seberang jembatan tersebut,” jelasnya. (ak)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.