Agenda Olahraga Papua 

Butuh Dana Rp 5,4 Triliun untuk Bangun Fasilitas PON XX di Papua

[foto: lampost.co]
[LOGO: INT]
Jayapura – Biaya yang harus dikeluarkan dalam PON XX di Papua yang akan digelar pada tahun 2020 mendatang cukup besar. Bahkan, hanya untuk penyediaan prasarana venue even olahraga saja, sekitar Rp 5,4 triliun dana harus digelontorkan pemerintah.

Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan pembangunan akan tersebar di beberapa daerah antaranya ada di Koya Koso-Kota Jayapura, Kampung Harapan-Kabupaten Jayapura, Wamena-Kabupaten Jayawijaya, Biak-Kabupaten Biak Numfor, Timika-Kabupaten Mimika dan Merauke.

“Di Koya Koso akan dibangun stadion utama untuk pembukaan PON XX,” kata Lukas seperti dilansir JPNN, 01/04/15.

Selain itu, kata Lukas, akan dibangun juga istana olahraga, GOR (PABBSI), GOR Bola Voli, lapangan pemanasan atletik, lapangan dan stadion bisbol/sofbol, stadion dan tiga lapangan tenis, dan lainnya.

“Ada juga pembangunan jogging track, asrama atlet di Mandala, lapangan latihan sepak bola, rehab GOR Waringin, Cenderawasih, Mandala, Uncen dan SGO,” tuturnya.

Adapun sumber pembiayaan utama PON XX, lanjut Lukas, adalah dari APBN, APBD Provinsi Papua, sharing kabupaten/kota penyelenggara PON XX.

“Serta dukungan seluruh kabupaten setempat tahun anggaran 2016-2018,” jelasnya. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.