Sulawesi Utara; Dari Ekspor Barang Sampai Ekspor ‘Orang’
![[foto: int]](https://indonesiatimur.co/intim/wp-content/uploads/2015/01/PELINDO-IV.jpg)
Ekspor hasil alam menjadi salah satu produk unggulan daerah dengan sebutan ‘Nyiur Melambai’ ini. Beberapa produk unggulan seperti kopra, kelapa, pala, cengkeh, kopi dan lainnya telah diekspor ke beberapa negara di dunia termasuk Eropa dan Amerika.
Selain itu, ekspor ‘Orang’-pun juga kian meningkat dilihat dari tingginya minat masyarakat Sulut untuk bekerja di luar negeri. Terlihat dari data Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI), tahun 2014 lalu dimana ada sekira 464 tenaga kerja (Naker) Sulut dikirim ke luar negeri.
“Kalau dilihat dari jumlah (naker) yang bekerja di luar negeri dan kontribusinya memang cukup besar,” kata Kepala BP3TKI Sulut Jefry Sigar seperti dilansir Manadopostiline, 19/06.
Jefry mengungkapkan bahwa saat ini ada sekira 16 agen penyedia jasa TKI yang beroperasi di Sulut dan Singapura dan Hongkong merupakan negara tujuan TKI Sulut terbanyak kategori tenaga kerja informal.
“Kesamaan budaya, makanan dan etos kerja serta kecerdasan ditambah paras yang cantik merupakan hal mendongkrak negara-negara tersebut memilih TKI Sulut,” terang dia.
Sementara itu, lanjut dia, banyak tenaga kerja Sulut yang sangat tertarik bekerja di luar negeri dengan alasan bayaran upah yang tinggi.
“Satu TKI dapat menghidupi lima anggota keluarga dengan patokan kurs di negara luar dan kurs di Indonesia,” tegasnya. (as)
