Papua Dapat Jatah Investasi Sebesar Rp 31 Triliun
![[foto: int]](https://indonesiatimur.co/intim/wp-content/uploads/2015/02/raja-ampat.jpg)
“Sampai saat ini banyak investor yang ingin menanamkan modal di Papua,” kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Provinsi Papua, Jhon Way, seperti dilansir SinarHarapan, 06/07.
Menurutnya, tahun lalu jumlah investor yang berinvestasi di Papua meningkat cukup sigtifikan, naik 100 persen. Karenanya, tahun ini ia menargetkan investasi juga mengalami peningkatan 100 persen, karena target secara nasional sebesar Rp 500 triliun.
“Penyebab meningkatkanya investor di Papua adalah sudah selesainya tata ruang Papua, sehingga sudah ada kepastian bagi investor,” ungkapnya.
Hal itu, lanjut dia, selama ini sering menjadi kendala bagi para investor untuk berinvestasi di Papua untuk berinvestasi. Menurutnya, ada banyak sektor yang cukup potensial untuk dijadikan ladang investasi di Papua.
“Sektor pertambangan, pertanian terutama perkebunan kelapa sawit, pertanian di Merauke, serta perikanan dan kehutanan,” jelasnya.
Kini, kata dia, tata ruang sudah baik, tinggal beberapa kabupaten/kota saja yang melakukan penyesuaian dengan tata ruang dengan provinsi.
“Penetapan tata ruang provinsi ini sangat penting bagi investor, sebab tata ruang provinsi menjadi acuan bagi kabupaten/kota di Papua,” terangnya.
Selain itu, kata dia, BKPM melakukan percepatan pembentukan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di kabupaten/kota, mengingat sejauh ini masih ada beberapa kabupaten yang belum membentuk PTSP.
“Jika kabupaten/kota belum punya PTSP, ini akan membuat investor berpikir ulang untuk berinvestasi, apalagi harga semua barang di Papua cukup mahal,” jelasnya. (aK)
