Hukum 

Warga Indonesia Timur Keluhkan Bebasnya Peredaran Miras

[foto: int]
[foto: int]
Jakarta – Warga indonesia timur mengeluhkan bebasnya peredaran Minuman Keras (Miras) di daerahnya. Karenanya, mereka meminta Gerakan Nasional Anti Miras (Genam) untuk membuka cabang wi wilayah-wilayah tersebut.

Ketua Umum Genam Fahira Idris mengaku jika pihaknya mendapat banyak SMS maupun pesan di media sosial yang mendesak mereka untuk turun langsung ke daerah-daerah tersebut.

“Sebagian besar yang meminta adalah para orang tua, tetapi tidak sedikit juga yang punya inisiatif adalah organisasi kepemudaan yang sudah muak dengan kebiasaan anak muda di daerah mereka menenggak miras,” ujar Ketua Umum Genam Fahira Idris kepada ROL di Jakarta (21/7).

Menurut Fahira, hampir semuanya mengeluhkan kebiasaan anak-anak muda yang menganggap menenggak minuman keras adalah lambang pergaulan dan tanda kedewasaan.

“Pandangan ini sudah menahun dan melekat sehingga susah dilepaskan dari pikiran terutama para generasi muda di sana,” jelasnya.

Bahkaan, kata Fahira, banyak orang tua yang harus menelan kekecewaan karena masa depan anak-anak mereka rusak akibat miras.

“Akibat miras, anak-anak ini begitu mudah terprovokasi yang ujungnya tawuran dan diikuti dengan tindakan kriminal lain,” ucapnya.

Mereka, kata Fahira, meminta pemerintah memperketat distribusi dan penjualan miras yang memang kebanyakan berasal dari pulau Jawa.

“Mereka, terutama para orang tua di sana geram melihat begitu mudahnya anak-anak mereka mendapatkan miras,” jelasnya.

Permintaan ini terutama berasal dari warga yang ada di Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua. (aS)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.