Hukum Maluku 

Polda Maluku Tetap Usut Kasus Pengeboman Di Mamala-Morela

LOGO POLDA MALUKU

Ambon, indonesiatimur.co  -Kepolisian Daerah Maluku terus kembangkan kasus penembakan dan pemboman anggota polisi, saat pertikaian Desa Mamala dan Desa Morela yang terjadi beberapa waktu lalu.

Dalam Penembakan dan pemboman tersebut, satu anggota Birmob Polda Maluku, Bripda Faisal Hakim Lestaluhu emninggal, dan dua anggota Polri terluka termasuk Kapolres.

Dari kasus tersebut polisi sudah menahan Jamal yang merupakan warga masyarakat Desa Morela, dan sementara ini berada di Polres.

Kapolda menjelaskan, untuk mengangani masalah ini pihaknya sudah membentuk tim untuk menggali lebih dalam siapa-siapa yang terlibat dalam konflik dua desa tersebit.

Untuk diketahui, peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/7/2015) malam. Bentrokan dipicu adanya penembakan terhadap salah satu warga desa Mamala. Polisi pun berhasil menangkap pelaku penembakan. Namun saat akan membawa pelaku ke Polda Maluku, polisi malah diserang sejumlah warga hingga terjadi bentrok antara warga Mamala dengan Morela.

“Saat akan membawa tersangka, polisi malah dihadang masyarakat,dan dilempari bom sehingga mengakibatkan dua anggota Polri terluka dan satu anggota Brimob meninggal. (GK)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.