Pariwisata Sulawesi Tenggara 

Kemenpar Jadikan Wakatobi Sebagai Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata

Kuliah Terumbu Karang Prof. David Smith di bawah laut Wakatobi (image: Univ of Essex)
Kuliah Terumbu Karang Prof. David Smith di bawah laut Wakatobi (image: Univ of Essex)

Kendari – Kementerian Pariwisata menetapkan Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai Kawasan Ekonomi Khusus. Hal itu karena wilayah kabupaten itu memiliki potensi pariwisata yang luar biasa terutama pariwisata bahari dan budaya.

“Wakatobi memiliki keindahan alam bawah laut yang cukup fantastis karena dihuni sekitar 750 jenis terumbu karang,” kata Bupati Wakatobi Hugua, seperti dilansir Antara, 09/08.

Selain itu, kata Hugua, alam bawah laut Wakatobi juga dihuni sebanyak 942 jenis ikan dan beragam laut lainnya.

“Keragaman terumbu karang, berbagai jenis ikan dan biota laut itu, menjadi daya tarik yang luar biasa bagi para wisatawan, terutama para wisatawan pencita selam,” jelasnya.

Sementara itu, lanjut Hugua, di bidang kebudayaan, Wakatobi memiliki beragam tradisi kearifan budaya lokal yang unik dan menarik. Salah satu kearifan lokal masyarakat yang masih terus dilestarikan di Wakatobi adalah cara masyarakat berinteraksi dengan alam sekitarnya.

“Masyarakat tidak akan mengambil sesuatu dari alam sekitar, sebelum memberikan sesuatu kepada alam,” katanya. (aK)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.