Daerah Ekonomi & Bisnis Hot Papua 

Diam-diam Kunjungi Freeport, 3 Menteri ‘Dimarahi’ Gubernur Papua

[foto: int]
[foto: int]
Jayapura – Jika sebelumnya Gubernur Papua Lukas Enembe dimarahi oleh dua menteri, kini giliran Lukas ‘memarahi’ tiga menteri sekaligus. Lukas sangat kecewa sekaligus marah lantaran tiga menteri Kabinet Kerja itu secara diam-diam berkunjung ke area pertambangan PT Freeport Indonesia.

Ketiga Menteri yang berkunjung kesana tersebut adalah Perindustrian Saleh Husin, Menteri Energi Sumber Daya Mineral Sudirman Said, dan Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas Sofyan Djalil.

Bupati Mimika, Eltinus Omaleng mengatakan jika Gubernur Papua Lukas Enembe sangat kecewa dan marah karena tiga menteri itu datang melakukan kunjungan kerja ke PT Freeport tanpa terlebih dahulu berkoordinasi dengan pemda.

“Pak Gubernur sangat marah. Apakah memang aturan protokoler kementerian seperti itu?” kata Eltinus, seperti dilansir MerdekaCom, Senin (21/9).

Menurut Eltinus, dia (gubernur Papua) sedang berada di Manado, Sulawesi Utara, guna menghadiri rapat kerja dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agraria, dan kementerian terkait lainnya.

“Soal penyelesaian status hukum tanah-tanah bandara bekas peninggalan pemerintahan kolonial Hindia Belanda,” ucapnya.

Eltinus mengatakan, pihaknya baru mengetahui kegiatan kunjungan kerja ketiga menteri itu sehari setelahnya. Bahkan, mereka meminta untuk melakukan rapat dengan kami dari Pemda Papua dan Pemda Mimika di Pendopo Rumah Negara pada hari Minggu jam 10 pagi.

“Saya langsung lapor ke Pak Gubernur. Kami menolak permintaan mereka karena itu hari libur. Apalagi bertepatan dengan kegiatan ibadah,” ujar Eltinus.

Eltinus mengaku jika pihaknya beserta Pemprov Papua dan Pemkab Mimika menyatakan akan menyampaikan surat protes keras kepada Presiden Joko Widodo di Jakarta.

“Kami akan sampaikan surat protes keras ke Presiden di Jakarta. Lain kali tidak boleh pakai cara-cara seperti ini. Kalau ada menteri mau datang, terlebih dahulu harus koordinasi dengan pemda,” ucap Eltinus.

Diketahui, Ketiga menteri didampingi sejumlah pejabat teras BUMN itu, tiba di Bandara Moses Kilangin, Timika, pada Sabtu (19/9) pukul 04.30 WIT. Mereka menumpang pesawat Airfast milik PT Freeport Indonesia. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Tembagapura dengan menumpang helikopter Airfast milik PT Freeport.

Salah satu menteri yakni Menteri ESDM menyatakan jika pihaknya mendukung PT Freeport untuk terus beroperasi di tanah Papua karena dia menganggap telah memberikan banyak kontribusi terhadap daerah dan juga pusat. (aK)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.