Budaya Daerah Ekonomi & Bisnis Nusa Tenggara Timur 

Ternak Sapi Sudah Jadi Budaya Masyarakat NTT

[foto: int]
[foto: int]
Kupang – Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong mengatakan bahwa ternak sapi sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT. Oleh karenanya, dia mengharapkan agar provinsi NTT memiliki industri pengolahan daging sapi agar perekonomian warga bisa berkembang.

“Dengan meningkatnya terus permintaan terhadap daging sapi maka ini merupakan peluang yang luar biasa bagi NTT,” kata Thomas di Kupang, seperti dilansir HarianTerbit, (27/11).

Thomas telah melakukan peninjauan terhadap lokasi pembibitan sapi milik pemerintah Provinsi NTT di Lili Kabupaten Kupang. Selain itu, pihaknya juga akan turun tangan membantu jika terdapat kendala-kendala yang dihadapi dalam proses pengembangannya.

“Tren saat ini di NTT lebih pada Semi Intensif dengan membuat skala ekonominya lebih besar,” ucapnya.

Sementara itu, terkait program yang akan dikembangkan oleh Kementerian Perdagangan terhadap industri sapi di NTT, pihaknya mengaku akan memperlajarinya lebih lanjut.

“Kami serahkan semuanya kepada Pemda sendiri, karena mereka yang tahu wilayah ini seperti kondisi lahan dan bagaimana mengembangbiakan sapi” jelasnya. (as)

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.