Nasional Sulawesi Selatan 

Uji Coba Aplikasi Jaga KPK Dimulai di Makassar

aplikasijaga2
Tampilan Aplikasi JAGA pada Play Store

Uji coba aplikasi “JAGA” yang dibangun oleh Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) dimulai sejak hari ini di Makassar. Kegiatan uji coba untuk kesiapan aplikasi ini dilaksanakan di beberapa kota sebelum diluncurkannya secara resmi pada peringatan Hari Anti Korupsi, 9 Desember mendatang.

Kota Makassar ditunjuk sebagai pilot project bersama beberapa kota lain seperti, Bandung, Jakarta, Pontianak, Yogyakarta, Surabaya, Banda Aceh dan Pekanbaru.

Deputy Bidang Informasi dan Data KPK Hary Budiarto, dalam kunjungannya ke Balai Kota Makassar menjelaskan proses uji coba yang merupakan kegiatan pengumpulan data dan masukan dari masing-masing pilot project terkait dengan kesiapan aplikasi.

“Kita awali dari beberapa daerah dan nantinya di 2017 diharapkan model itu sudah terbangun dan bisa diterapkan di 500 kota yang tersebar di 34 provinsi,” ujar Hary seperti dilansir Merdeka.com, Kamis (24/11).

Tiga bidang utama yang menjadi sasaran aplikasi JAGA adalah pendidikan, kesehatan dan perizinan. Masyarakat diharapkan aktif mengontrol kinerja petugas penyedia layanan pada bidang utama tersebut, agar layanan dan fasilitas publik yang bersih dan transparan terjamin. Fokus tersebut tidak terlepas dari besarnya alokasi anggaran pada tiga bidang tersebut.

“Di bidang pendidikan masyarakat bisa mengecek anggaran yang dikelola setiap sekolah, sementara di bidang kesehatan dapat diketahui jumlah kamar rawat inap yang masih tersedia. Sedangkan di bidang perizinan, masyarakat bisa mendapatkan informasi seperti jenis, waktu pengurusan, serta status permohonan izin,” kata Hary, memberi contoh.

Walikota Makassar Danny Pomanto mengapresiasi kegiatan uji coba ini. Pada kesempatan ini, Danny juga memastikan kesiapan kotanya dalam proses uji coba ini. “Program ini membuat penyelenggaraan pemerintahan semakin bersih, transparan dan akuntabel,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, aplikasi JAGA ini telah disosialisasikan pada bulan Juli 2016, di mana saat itu juga ditandatangani nota kesepahaman antara KPK dengan Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Ristek Dikti, serta BPJS Kesehatan. Sosialisasi dilaksanakan kembali pada tanggal 15 November lalu di Gedung KPK diperuntukkan bagi kementerian dan para kepala daerah.

Aplikasi JAGA saat ini sudah dapat diunduh di Play Store untuk telepon seluler berbasis Android. Pada aplikasi terdapat antarmuka yang memudahkan masyarakat menyampaikan keluhan atau masukannya. Juga tersedia forum diskusi yang terhubung dengan berbagai media sosial. Nantinya setiap kementerian dapat merespons masukan dan menjawab pertanyaan dari masyarakat.

Saat ini, baru empat empat sub pelayanan dari aplikasi JAGA, yaitu JAGA Sekolahku, JAGA Rumah Sakitku, JAGA Puskesmasku, dan JAGA Perizinanku. [ps]

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.