Daerah Hot 

Diduga, Ada Manipulasi Anggaran Sekretariat DPRD Bursel Tahun 2016

AMBON – Dari total Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) untuk Sekretariat DPRD Buru Selatan (Bursel) tahun 2016 yang berkisar Rp. 23 miliar, hampir mencapai Rp. 2 miliar, dimanipulasi laporannya.

Berdasarkan informasi dan temuan yang didapat www.indonesiatimur.co, diduga ada beberapa mata anggaran yang dimanipulasi, yakni sisa perjalanan dinas anggota dan staf sekretariat DPRD Bursel berkisar Rp. 1,7 miliar dari total anggaran sekitar Rp. 6,8 miliar, perbaikan 8 unit mobil dinas anggota dan Sekretariat DPRD Bursel kurang lebih Rp. 200 juta dari total 22 unit sebesar Rp. 550 juta, manipulasi uang makan atau uang lembur staf sekretariat DPRD Bursel sebesar Rp. 57.600.000,- serta dugaan manipulasi anggaran pemeliharaan mesin Genset sebesar Rp. 35.000.000,- untuk tahun 2016.

Ironisnya, dari informasi yang diterima, semua laporan penggunaan anggaran Sekretariat DPRD Bursel, telah dipertanggungjawabkan ke Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PKAD) Bursel, dimana realisasi penggunaan anggaran mencapai 100 persen.

Namun pada kenyataaannya, hal itu berbanding terbalik dengan apa yang telah dilaporkan.

Hingga berita ini diturunkan, belum terjadi pelunasan perbaikan 8 unit mobil dinas DPRD Bursel pada bengkel tempat diperbaiki mobil tersebut, para staf sekretariat DPRD Bursel belum menerima realisasi uang makan atau lembur, mesin genset milik Sekretariat DPRD Bursel dari enam bulan lalu sampai sekarang masih rusak dan tidak dapat digunakan apabila ada pemadaman listrik, serta para anggota dan staf DPRD Bursel yang melakukan perjalanan dinas juga belum menerima sisa anggaran tersebut.

Terhadap adanya informasi dan temuan tersebut, Sekretaris DPRD Bursel, Adi Longa mengatakan bahkan apa yang ditemukan tersebut bersifat sepihak dan tidak benar.

“Temuan tersebut bersifat sepihak dan tidak benar,” kata Adi Longa melalui pesan singkatnya, pekan kemarin.

Bahkan, Adi Longa menambahkan, saat ini masih dilakukan audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan, yang saat ini sedang berada di Kabupaten Bursel.

Ironisnya, ketika ditanya lebih rinci terkait adanya beberapa temuan tersebut, Adi Longa hanya menjelaskan mengenai anggaran perbaikan atau pemeliharaan saja, namun tidak jelas apakah perbaikan mobil dinas ataukah mesin genset.

Sementara untuk pertanyaan sisa uang perjalanan dinas anggota dan staf Sekretariat DPRD Bursel maupun uang makan atau uang lembur staf Sekretariat DPRD Bursel, Adi Longa tidak menjawabnya.

Bahkan ketika diminta penegasan via SMS pada Senin (13/3), atas apa yang belum terjawabkan tersebut, Adi Longa tidak menggubrisnya. [RIK]

Bagikan artikel ini

Related posts

Komentar anda:

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.