Sekretaris DPRD Bursel Klarifikasi Dugaan Manipulasi Anggaran Tahun 2016
AMBON – Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buru Selatan (Bursel), Adi Longa mengklarifikasi dugaan manipulasi anggaran tahun 2016, yang berjumlah hampir mencapai Rp. 2 miliar.
“Informasi yang didapat tersebut, tidaklah benar,” kata Adi Longa kepada www.indonesiatimur.co, Rabu (15/3) melalui pesan singkatnya.
Mantan Kepala Kecamatan Kapala Madan, Kabupaten Bursel ini menjelaskan, terkait dugaan manipulasi uang sisa perjalanan dinas anggota dan staf DPRD Bursel sekitar Rp. 1,7 miliar dari total anggaran perjalanan dinas sebesar Rp. 6,8 miliar, tidaklah benar. Sebab tidak ada uang sisa perjalanan dinas.
Menurutnya, setelah anggota dan staf DPRD Bursel pulang dari perjalanan dinas, telah disesuaikan dengan seluruh komponen belanja, baik itu biaya transportasi, hotel dan lain-lain.
“Apabila ada kelebihan, maka akan dibayarkan. Namun jika tidak ada kelebihan, maka tidak akan dibayarkan,” tandasnya.
Tidak hanya itu, Adi Longa juga menjelaskan bahwa dugaan manipulasi anggaran perbaikan 8 unit mobil dinas anggota dan Sekretariat DPRD Bursel kurang lebih Rp. 200 juta dari total 22 unit sebesar Rp. 550 juta, dan dugaan dugaan manipulasi anggaran pemeliharaan mesin Genset sebesar Rp. 35.000.000,-, juga tidak benar.
“Jika ada kendaraan dinas yang rusak atau yang perlu diperbaiki, maka akan dibayarkan sesuai jumlah unit yang diperbaiki. Namun apabila tidak ada kerusakan atau perbaikan, maka tidak ada pembayaran,” katanya.
Tidak hanya itu, menurut Adi Longa, dugaan manipulasi uang makan atau uang lembur staf sekretariat DPRD Bursel, juga tidak benar.
“Intinya semua laporan pertanggungjawaban anggaran, sudah sesuai dengan realisasinya,” kata Adi Longa.
Saat ini, kata Adi Longa, tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sedang berada di Bursel untuk melakukan audit penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bursel tahun 2016.
“Saat ini masih dilakukan audit oleh tim BPK,” tutupnya. [RIK]
