Maraknya Aksi Pencurian di Kantor DPRD Maluku

[ilustrasi: int]
[ilustrasi: int]
Aksi pencurian di lingkup Kantor DPRD Provinsi Maluku belakangan ini semakin marak. Hal itu tentu membuat resah terutama para pegawai sekretariat maupun sejumlah anggota dewan.

Salah satu anggota DPRD Maluku, Lilyana Aitonam menjelaskan jika ia juga pernah kehilangan handphone pada saat Rapat.

“Telepon genggam saya pernah ketinggalan di ruang rapat paripurna pekan lalu, tapi saat kembali justeru sudah tidak ditemukan,” ujarnya, seperti dilansir beritamaluku.com, senin (11/11/2013).

Ia mengaku tidak begitu mempersoalkan telepon selulernya yang hilang akan tetapi ada banyak nomor-nomor kontak penting yang tersimpan di dalamnya ikut lenyap. Akibatnya dia kesulitan menghubungi relasinya kembali.

Sampai saat ini belum diketahui secara pasti para pelaku pencurian tersebut. Memang butuh waktu karena DPRD merupakan kantor milik rakyat yang terbuka untuk siapa saja bebas keluar masuk.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pencurian tersebut bermula dari helm milik para pegawai yang diletakan di atas sepeda motor di tempat parkir halaman kantor. Lalu kemudian pencurian ini terus merambah uang milik pegawai yang ada di dalam tas hingga barang elektronik berupa telepon genggam dan laptop.

Anggota DPRD yang lain yang pernah kehilangan juga adalah staf komisi C DPRD Maluku, Sony Manduapessy. Ia mengaku kehilangan laptop di ruangannya pada pekan lalu. “Saya hanya pergi beberapa saat ke kamar kecil dan ketika kembali ke ruangan, laptop yang menyimpan banyak data dan dokumen penting raib,” ungkapnya. [as]