Daerah Hot Maluku 

1.000 Penambang Emas di Gunung Botak Meninggal, Jasadnya Dibiarkan

[foto: int]
[foto: int]
Maluku – Meski gubernur Maluku tengah memberikan perintah untuk menutup lokasi penambangan emas di gunung botak, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku namun masih saja banyak penambang tradisional yang melakukan aktivitas penambangan tersebut.

Penutupan tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya sejak lokasi tersebut dibuka sampai saat ini, sudah lebih dari 1.000 petambang emas ilegal di Gunung Botak tersebut yang meninggal dunia.

”Lebih dari 1.000 orang tewas di Gunung Botak karena tertimbun longsoran tanah dan terbunuh,” kata Nikolaus Nurlatu, tokoh adat setempat, seperti dilansir Tribun News, 6 Februari 2015.

Adapun penyebab tewasnya para penambang tradisional itu diantaranya akibat tertimbun longsoran material tanah dan atau dibunuh sesama petambang.

Ironisnya lagi, apabila ada penambang yang tertimbun dalam lubang biasanya dibiarkan begitu saja apalagi jika bukan orang setempat.

”Kalau petambang itu bukan warga di sini dan tidak mempunyai keluarga di sini, pasti jasadnya tidak akan dikeluarkan lagi dari dalam lubang,” jelasnya. (ak)

Bagikan artikel ini

Related posts

One Thought to “1.000 Penambang Emas di Gunung Botak Meninggal, Jasadnya Dibiarkan”

  1. Kematian sia-sia demi mencari “sesuap nasi” dalam mimpi menemukan segenggam emas. Sdepertinya pihak berwenang ikut menikmati hasil penambangan emas tersebut sehingga tega membiarkan kematian dan situasi tidak beradap terjadi di tempat tersebut. Demam Emas Gunung Botak Pulau Buru begitu menggiurkan siapapun juga, hingga mengabaikan faktor keselamatan bagi nyawa manusia dan juga lingkungan, demikian juga kewenangan pemangku kebijakan pun ikut tidur sambil menikmati kematian demi kematian berlanngsung di tempat tersebut tanpa tindakan apapun yg berarti. Teganya !

Leave a Reply to M. Thaha PattiihaCancel reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.