Ambon, indonesiatimur.co – Vaksinasi Presisi yang dilakukan Polda Maluku, Kamis (12/08/2021), berhasil memvaksinasi 1.240 orang.
Jumlah ini didapat dari Gerai Vaksinasi Covid,-19 Polda Maluku yang dilakukan di 3 tempat, yaitu, Lapangan Tahapary Tantui Ambon,Gereja Rehoboth dan Gereja Katedral.
Menurut Kabid dokkes Polda Maluku, KBP Subur, di Lapangan Tahapary ada 679 orang yang divaksin. “Disini ada 11 orang yang divaksin pertama dengan Sinovac, 446 orang vaksin kedua dengan sinovac, 204 orang vaksin pertama dengan AstraZeneca, 5 orang vaksin kedua dengan AstraZeneca, dan 14 orang tenaga kesehatan mendapat vaksinasi ketiga dengan Moderna,”urainya saat meninjau Vaksinas Presisi On Gereja Katedral, Kamis (12/08/2021).
Untuk Gereja Rehoboth, yang berhasil di vaksin berjumlah 459 orang, dengan rincian 430 orang vaksin pertama dengan Sinovac, 29 orang vaksin kedua dengan sinovac.
Di Gereja Katedral jumlah peserta yang berhasil di vaksin ada 102 orang, dengan rincian, dengan sinovac ada 64 orang vaksin pertama dan 21 orang Vaksin kedua.
Sedangkan dengan AstraZeneca 15 orang vaksin pertama dan 2 orang vaksin kedua.
Kabid Dokkes katakan, vaksinasi keliling ini termasuk program Polri mengadakan Gerai Vaksin, yang bertujuan untuk membantu masyarakat yang berada di luar jangkauan. “Gerai Vaksinasi ini tempatnya dipusatkan. Contoh, di Ambon ini dilaksanakan oleh Polda Maluku di Lapangan Tahapari. Tetapi bilamana masyarakat masih memerlukan vaksin, tetapi tidak terjangkau, atau mungkin tempatnya jauh, atau ada kesibukan atau ada keperluan-keperluan lain, yang akhirnya masyarakat belum bisa melaksanakan vaksinasi, kami mengunjungi dengan cara membuka Gerai Vaksin,”terangnya.
Dia menjelaskan, misalnya nanti ada permintaan lagi dari Gereja atau Masjid lainnya atau apapun juga agama yang lain, Agama Hindu, Budha atau Konghucu, kami siap melayani.
“Tidak menutup kemungkinan kedepan ada gereja-gereja lain atau tempat ibadah lainnya juga akan minta untuk dilaksanakan vaksinasi di tempat mereka. Kami pasti datang,”tegasnya.
Untuk persyaratan pelaksanaan gerai vaksin antar Polda Maluku dengan pihak lain seperti kampus atau rumah ibadah maupun komunitas lainnya, KBP Subur mengatakan, minimal 150 orang. ” Jadi kalau memang secara bagusnya, secara resmi, memang menyurati. Kalau memang bisa, langsung menyurat ke Kapolda. Jadi beliau akan memberikan instruksi ke kami,”bebernya.
Untuk gerai vaksinasi, dari Dokkes dan Rumkit Bhayangkara Ambon menyiapkan vaksin Sinovac maupun AstraZeneca atau sesuai dengan permintaan para peserta yang akan di vaksin. (it-02)
