Categories: Nasional

Batalyon 812 Sat 81/Kopassus, Juarai Beberapa Seri The 1st Indonesia International Long Range Shooting Grand Prix

Jakarta, indonesiatimur.co

Batalyon 812 Satuan 81/Kopassus berhasil merajai kejuaraan Lomba Tembak The 1st Indonesia Internasional Tactical Long Range Shooting Grand Prix sampai pada seri-3 di Sumatera Utara, sebagai lanjutan dari lomba sebelumnya di Gunung Kidul (seri-1) dan di P. Belitung (seri-2).

“Kami bersyukur dibawah bimbingan Dansat 81 Kopassus, Kolonel Inf. Benny Rahadian, M.M. dan Wadansat, serta berkat semangat berlatih anggota, kami berhasil membawa nama Tribuana Shooting Club (TSC) menjuarai beberapa seri The 1st Indonesia International Long Range Shooting Grand Prix.”

Mayor Inf Alzaki, Danyon 812 Satuan 81 pada saat diwawancarai Pen Kopassus, pada Selasa (07/09/2021) mengungkapkan, saat lomba pertama di Gunung Kidul, anggotanya berhasil memperoleh juara-1 beregu dan juara-2 perorangan. Dengan semangat serta ketekunan mereka dalam berlatih, pada seri-2 di G.Kidul, anggotanya berhasil memperoleh juara-1, baik perorangan maupun beregu.

“Syukur Alhamdulillah, mereka masih memperoleh peringkat pertama secara perorangan dan beregu pada perlombaan di Sumatera Utara ini. Kami mohon doa dari semua agar anggota kami dapat mempertahankan prestasinya sampai dengan akhir seri Long Range Shooting Grand Prix sampai dengan seri-7,” ucap Mayor Inf Alzaki.

Ia mengatakan, lomba tembak yang digelar selama 3 hari mulai tanggal 2 sampai 4 September di kawasan Danau Toba, Kecamatan Pematang Sidamanik, diikuti berbagai kalangan, mulai dari TNI, Polri, hingga masyarakat sipil yang tergabung dalam Perbakin.

Acara penutupan kejuaraan menembak ini Sabtu (04/09/2021) lalu juga dihadiri oleh Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, Letjen TNI Jhoni Supriyanto selaku Ketua PB Perbakin, Danrem 023/KS Kolonel Inf Febriel B. Sikumbang.

Letjen TNI Jhoni Supriyanto mengapresiasi kegiatan yang diadakan oleh Kodam I/BB bersama Perbakin, dan diharapkan dengan adanya lomba tersebut bisa mendapatkan atlet tembak yang unggul yang akhirnya dapat membawa nama harum Bangsa Indonesia. (it-03)