4 SD di Kota Ambon Akan Terapkan Kurikulum Prototipe

Ambon, indonesiatimur.co – Mulai tahun 2022 hingga 2024, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan tiga opsi kurikulum yang dapat diterapkan satuan pendidikan dalam pembelajaran, yaitu kurikulum 2013, kurikulum darurat, dan kurikulum prototipe.

Kurikulum darurat merupakan penyederhanaan dari kurikulum 2013 yang mulai diterapkan pada tahun 2020 saat pandemi Covid-19.

Sedangkan Kurikulum prototipe merupakan kurikulum berbasis kompetensi untuk mendukung pemulihan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning).

Dengan rencana Pemerintah Pusat menerapkan kurikulum prototipe tahun ajaran baru 2022 ini, Pemerintah kota Ambon melalui Dinas Pendidikan melakukan sosialisasi.

Mengenai kepastian penerapan kurikulum prototipe, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Ambon, Ferdinandus Taso, mengakui belum dapat diketahui.

“Jadi dalam kurikulum itu, memang sekolah diberikan kebebasan untuk mengembangkan kreatifitas sekolahnya sesuai ketersediaan sumber daya lokal,” terangnya di Balai Kota Ambon, Selasa (15/02/2022)

Menurutnya, kurikulum prototipe lebih mengarah ke Sekolah Penggerak atau Guru Penggerak. Yang mana bisa mengembangkan karakter siswa dan Guru.

“Dengan kurikulum prototipe ini, kreatifitas siswa dibangun untuk dapat melihat minat, bakat, dan kemampuan intelejensi,”jelasnya

Kurikulum prototipe akan diterapkan di Sekolah Dasar. Namun hanya empat sekolah yaitu, SD Negeri 70, SD Negeri 64, SD Negeri 4 dan SD Negeri 39 Kota Ambon.

“Untuk 4 SD tersebut kami sudah melaksanakan sosialisasi sampai dengan melakukan pementasan karya seni atau pameran karya seninya. Jadi 4 SD ini menampilkan apa saja yang menjadi kreatifitas siswa. Kemudian masing-masing jenjang siswa, kelas 1, 2 berbeda dengan kelas 3, 4, 5 dan 6. Capaian siswa itu berbeda setiap jenjang,” ungkapnya.

Kurikulum prototype dinilai bagus dalam mengembangkan kreativitas Guru maupun Siswa. Untuk itu, diharapkan ini bisa diterapkan dalam waktu dekat, hingga Guru dan Siswa di Ambon dapat menyesuaikan. (it-02)