Ambon, indonesiatimur.co – Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena berharap, kontingen Pesparawi Provinsi Maluku dapat meraih hasil terbaik pada perhelatan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional ke-XIII di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), 19-26 Juni 2022.
Harapan itu diungkap Wattimena, saat jamuan makan malam Pemkot dengan kontingen Pesparawi Maluku di rumah dinas Walikota, Karang Panjang, Selasa (14/06/2022) malam.
” Harapan itu bukan mustahil. Sebab Maluku mengikuti semua kategori lomba Pesparawi dan telah menjalani latihan terpusat secara maksimal,”ungkapnya.
Menurut Penjabat Wali Kota, sukses Maluku di ajang Pesparawi Nasional di Yogyakarta, juga merupakan sukses bersama kita semua, baik pemerintah provinsi, kota/kabupaten dan masyarakat, termasuk Kota Ambon sebagai penyumbang duta Pesparawi paling banyak.
Oleh karena itu, dirinya mengatakan supporting sangat penting. Tak saja dalam bentuk dana, tapi juga daya dan doa.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon juga punya tanggungjawab moril dalam hal itu khusus kepada duta-duta asal Kota Ambon yang tergabung dalam kontingen. Kegiatan ini juga bentuk support kita. Tapi secara khusus Pemkot telah alokasikan anggaran untuk duta Pesparawi yang wakili Kota Ambon. Kita sudah serahkan ke ketua LPP Kota untuk atur,” terangnya.
Mengenai besaran nilai dananya, Wattimena enggan menyebut, demi menjaga solidaritas dan tenggang rasa antara tim Pesparawi yang berasal dari Kabupaten/Kota lain.
“Memang tidak seberapa, tapi itu bentuk tanggungjawab Pemkot Ambon mendukung potensi anak-anak muda Kota Ambon yang hari ini mewakili Ambon masuk ke Provinsi untuk ikut ajang Pesparawi Nasional,” urai Wattimena yang juga Sekretaris DPRD Maluku itu.
“Tidak pas kalau kita menyampaikan nilainya, nanti dibanding-bandingkan. Yang pasti ada perhatian. Kita bantu untuk uang saku bagi mereka lah,” sambungnya lagi.
Dirinya berharap, mereka tidak lihat nilai yang didapat. Sebab terpenting ialah itu bentuk stimulus dan dukungan pemerintah, agar mereka termotivasi untuk memberikan yang terbaik, bukan saja bagi Kota Ambon tapi juga Provinsi Maluku.
Sementara, Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Maluku Paulus Kastanya menyebut, kontingen Pesparawi Maluku siap berkompetisi di DIY, dengan mengikuti 12 kategori lomba.
Support telah diberikan dari pemerintah provinsi Maluku berupa dana dan telah disiapkan hal teknis dan non teknis hingga keberangkatan.
“Ada juga bantuan dari Kementerian Agama Provinsi ke kita. Dana dari provinsi berupa hibah sesuai kemampuan kas daerah, tidak bisa kami sebut. Jadi semua kesiapan teknis dan non teknis tidak ada masalah lagi, kontingen juga ready,” tandasnya.
Kastanya meminta dukungan dan doa masyarakat Maluku pada umumnya mendukung kontingen Maluku yang berlomba di Jogja, 23 Juni.
“Kita hanya lomba sehari saja untuk semua kategori. Kita berharap memang, bisa bawa pulang kembali piala juara umum dari Papua Barat ke Maluku. Semua persiapan sudah kita jalani maksimal, tapi tergantung dewan juri. Kita targetkan harus raih 2-3 champion,” tutupnya. (it-02)
