Ambon, indonesiatimur.co – Adanya kepanikan warga Kota Ambon yang selama ini kesulitan membeli minyak tanah (mitan), sebenarnya tidak perlu terjadi. Mengapa demikian? Karena stok minyak tanah di Kota Ambon masih dalam kuota yang cukup banyak. Kelangkaan yang terjadi dikarenakan kepanikan dari masyarakat saja.
“Kelangkaan mitan kita masih dalam batas yang wajar. Tapi karena kepanikan masyarakat maka situasi ini seolah-olah sudah terjadi kelangkaan mitan yang luar biasa di Kota Ambon, padahal tidak,”jelasnya pada Jumat (12/08/2022) kepada wartawan di Balai Kota Ambon.
Pj Wali kota mengakui, dirinya sudah berkoordinasi dengan Pertamina, dimana seminggu terakhir ini Pertamina telah menyuplai mitan sebanyak 300 KL. Jumlah tersebut sebenarnya sangat memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Ambon.
“Yang kita takutkan adalah terjadi penimbunan. Oleh karena itu, saya himbau kepada para pelaku usaha mitan untuk tidak lakukan penimbunan karena dampak dari penimbunan itu adalah stok di jual ke masyarakat itu semakin sedikit, sehingga terjadi kelangkaan,”terangnya. (it-02)
