Ambon, indonesiatimur.co – Usai melalukan Rapat Kerja Nasional (Rakernas), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mulai mensosialisasikan hasil Rakernas tersebut, sekaligus memperkuat konsolidasi partai jelang Pemilu 2024.
Hal ini juga dilakukan DPD PDIP Maluku, dengan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Rapat Koordinasi Fraksi PDIP se-Maluku, yang berlangsung selama dua hari, yakni dimulai Selasa-Rabu (30-31/08/2022), di Hotel Pacific Ambon.
Rakerda PDIP Maluku mengusung tema “Memperkokoh Tiga Pilar Partai di Maluku Menuju Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat” itu, dibuka secara resmi oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Bidang Koperasi dan Peningkatan Kesejahteraan Rakyat, Mindo Sianipar.
Dalam sambutannya Mindo mengatakan, Rakerda yang dilaksanakan itu sejalan dengan perintah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam rangka konsolidasi partai jelang Pemilu 2024. Konsolidasi dilakukan guna mewujudkan target menjadikan PDIP sebagai pemenang di Pemilu 2024.
“Jadi saya harap, agar seluruh anggota fraksi di Maluku, membentuk desa-desa binaan sebagai strategi konsolidasi PDI Perjuangan menuju Pemilu 2024 mendatang,”ujarnya
Pada kesempatan yang sama,
Sekretaris DPD PDIP Maluku, Benhur Watubun juga mengatakan, Rakerda ke-II yang dilaksanakan oleh DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku itu, merupakan tindaklanjut dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II pada Juni 2022 lalu.
Dimana salah satu poin pentingnya adalah, melakukan sosialisasi, bersinergi dan memberikan masukan berkonsolidasi tentang pelaksanaan pemikiran, guna mencapai apa yang dicita-citakan PDI Perjuangan, sebagaimana amanat dalam Anggaran Rumah Tangga PDI Perjuangan tentang Rakerda.
“Dengan demikian, saya minta agar, pelaksanaan Rakerda ini bukan hanya sekedar tradisi di PDI Perjuangan, tapi kita harus berkolaborasi menyatukan pikiran dan pandangan kita,”jelasnya.
Dikatakannya, partai ini telah menetapkan prinsip untuk melaksanakan agenda nasional, sehingga harus dimanfaatkan sejak sekarang, yakni persiapan pelaksanaan Pemilu yang dilaksanakan di 2024, baik Pemilu Presiden, Pemilu Legislatif, maupun Kepala Daerah.
“Pada 18 Maret 2022 lalu, DPP PDIP telah menginstruksikan untuk melakukan perekrutan calon anggota legislatif. Itu juga merupakan kesepakatan dalam Rakernas lalu.
Untuk itu diharapkan, sesuai tema yang diusung, tentu harus memperkokoh tiga pilar, yakni eksekutif, legislatif, dan pilar struktur untuk menuju Indonesia maju dan berdaulat,”tandasnya.
Disamping itu, Watubun katakan, terkait pertarungan 2024, basis pergumulan PDIP, yang dimulai dari desa, dimana Desa sebagai objek dari pertarungan PDIP. Untuk memperoleh kekuatan dan simpati, serta menjadi bagian penting dalam merumuskan seluruh kebijakan partai ini.
“Haluan PDIP untuk meluruskan kebijakan, adalah Pancasila sebagai pedomannya. Karena Pancasila juga sebagai pedoman untuk merumuskan tindakan politik.
Pancasila kita gunakan sebagai arah yang melandasi perjuangan PDIP untuk memenangkan seluruh pertarungan, termasuk kebijakan-kebijakan, baik daerah maupun pusat,”pungkasnya. (it-02)
