Ambon, indonesiatimur.co – Jelang Hari Ulang Tahun ke 447 Kota Ambon, DPRD Kota Ambon menggelar rapat paripurna istimewa diruang sidang utama Baileo Rakyat Belakang Soya, Selasa (06/09/2022).
Rapat paripurna istimewa HUT Kota Ambon dipimpin Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisutta, didampingi Wakil Ketua Gerald Mailoa, Wakil Ketua Rustam Latupono dan Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena.
Dalam sambutannya Penjabat Wali Kota katakan, 447 tahun perjalanan Kota Ambon bukanlah perjalanan yang sesaat, tetapi merupakan sebuah perjalanan yang sangat panjang. Dan sejarah tersebut, telah menjadikan Kota Ambon sebagai Kota yang bersejarah, Kota yang berkarakter dan Kota yang maju.
“Saat ini Kota Ambon diperhadapkan dengan berbagai tantangan yang sangat berat, yakni krisis kesehatan akibat pandemi Covid-19 yang masih belum pasti kapan selesai, masalah ekonomi akibat dari pandemi covid-19, krisis pangan dan keuangan akibat perang Rusia dan Ukraina yang mengakibatkan harga-harga mulai bergerak naik karena suplay bahan baku mulai terbatas,”jelasnya.
Walau demikian, Wattimena katakan, kita patut bersyukur karena Kota Ambon tidak terperosok terlalu dalam akibat krisis yang terjadi.
” Perekenomian kita mampu tumbuh sebesar 3,92 persen ditahun 2021, lebih tinggi jika dibandingkan dengan pertumbuhan provinsi sebesar 3,04 persen, bahkan lebih tinggi dari laju pertumbuhan ekonomi nasional yang mencapai 3,69 persen. Dan inflasi Kota Ambon juga cenderung terkendali, dimana dibulan Juli inflasi Kota Ambon tercatat sebesar 1,67 persen. Angka tersebut masih lebih rendah dibandingkan inflasi kota Kendari 2,72 persen yang merupakan inflasi tertinggi di Indonesia,”ungkap Wattimena.
Menurutnya, kemajuan Kota Ambon saat ini tidak terlepas dari peran walikota dan wakil walikota sebelumnya yakni Richard Louhenapessy dan Syarif Hadler, yang telah menjadikan Kota Ambon sebagai Kota yang harmonis, sejahtera dan relegius.
“Selaku penjabat Walikota, tugas kami adalah memastikan bahwa pembangunan di Kota ini dapat terus berlangsung secara berkesinambungan dan sesuai rencanan pembangunan daerah, yaitu untuk mewujudkan tata kehidupan manusia Ambon yang manis, demokratis dan mandiri secara berkelanjutan, sehingga saya telah menetapkam 11 program kebijakan untuk Ambon lebih baik lagi,”bebernya.
Penjabat juga mengingatkan, jika didalam hati seluruh warga Kota Ambon tidak ada lagi kecintaan untuk Kota ini, tidak ada lagi kebanggaan dan tidak ada lagi rasa memiliki, maka kehancuran ini hanyalah soal waktu.
Oleh karena itu, dirinya berharap, dalam semangat kebersamaan dan rasa memiliki akan kota ini maka, tema perayaan HUT kali ini yaitu Give to Ambon atau Berikan untuk Ambon, Kasi Par Ambon, Kase Par Ambon.
“Melalui tema ini, saya mengajak kita semua untuk mari berikan sesuatu buat Kota yang kita cintai ini,”tutupnya. (it-02)
