Ini Ungkapan Hati Keluarga Batlayeri atas Pergantian Jabatan Ketua DPRD KKT

Saumlaki, indonesiatimur.co – Tinggal hitungan jam, palu Sidang Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) akan berpindah tangungjawab dalam proses Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Jabatan Ketua DPRD KKT dari Jaflaun Omans Batlayeri, S.H., kepada Denny Darling Refwalu, dalam Sidang Paripurna Istimewa di Gedung Rakyat sementara Kewarbotan, Saumlaki, Pukul 14.00 WIT oleh Ketua Pengadilan Tinggi Saumlaki, Kamis (29/09/2022).

Ada ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang disampaikan keluarga besar Batlayeri. Saudara kandung Jaflaun, Yunus Frederick Batlayeri, S.H., angkat bicara. Bagi pihaknya, jabatan Ketua DPRD KKT itu merupakan anugerah Tuhan yang diberikan kepada seorang Jaflaun lewat hasil pemilihan umum legislatif tahun 2019 lalu sebagai peraih suara terbanyak. Akan tetapi dalam perjalanan dinamika partai politik, Tuhan nyatakan kasihNya dengan pergantian tersebut.

Menurutnya, apa yang telah disampaikan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Maluku Roy Pattianiasina, itu sangat bagus, yakni untuk mendewasakan seorang Jaflaun Omans Batlayeri. Dari sisi etika, moral, itu adalah merupakan proses pembenahan jati diri bagi Jaflaun.

“Bapa di sorga telah meringankan beban salib yang di pikul oleh adik saya. Makasih karena dia telah melewati perhelatan dan perdebatan yang cukup besar, biar dia tenang sebagai anggota DPRD biasa, agar dia berkonsentrasi penuh untuk keluarganya dan konstituennya pada dapil 3 yang telah memberikan mandat penuh kepada dia untuk 3 tahun sebagai pimpinan DPRD. Salam hormat untuk semuanya, kami keluarga bangga atas semuanya yang Tuhan berikan,”

Yunus melanjutkan, dari kaca mata iman keluarga, pihaknya melihat ini sebagai suatu anugerah Tuhan. Mengingat situasi dua tahun terakhir di Bumi Duan Lolat ini, sementara berada dalam perundungan besar. Dengan pergantian tersebut, beban yang dipikul Jaflaun diperkecil.

“Tuhan ringankan beban pikirannya untuk lebih melihat konsituennya yang sempat ditinggalkan agar lebih fokus ke 2024 nanti,” ujarnya.

Dengan kondisi KKT ini, baik dari aspek pengelolaan keuangan, kebijakan APBD dan lainnya dalam dua tahun terakhir ini dengan hutang APBD yang begitu besar, jika Jaflaun masih bertahan, maka dirinya akan berada dalam perundungan masalah yang lebih besar.

“Tuhan sayang dia, sayang kami keluarga dan saya harus tegaskan bahwa kami hormat dan hargai setiap proses yang ada. Tuhan mengurangi beban salib yang dipikulnya, dan melindungi Jaflaun dari berbagai anasir-anasir negatif. Jadi Jaflaun berada pada langkah penyelamatan dan kasih sayang Tuhan karena Tuhan akan melakukan perkara yang besar kepadanya kedepan sebagai seorang pilitisi muda,” tandasnya.

Ia menambahkan, selaku saudara tertua dalam keluarga dan sekembali dirinya tunaikan tugas negara untuk ikuti PIM II, ia akan kembali ke Tanimbar dan mengumpulkan keluarga besarnya, para handai taulan, sanak saudara untuk satu dalam doa ucapan syukur.

Disingung tentang Deny yang dipercaya Demokrat untuk menjabat Ketua DPRD, menurut dia, Partai Demokrat telah memberikan mandat kepada Deny. Artinya partai mengganggap bahwa Deny lebih memiliki kemampuan dan Tuhan sekarang lagi pakai Deny untuk memperjuangkan kemakmuran rakyat Duan Lolat.

Kendati demikian, Yunus sentil perilaku tidak terpuji dari suami Deny, Jefry Jaran yang menyambangi rumah jabatan ketua. Mengingat Jefry tidak dalam kapasitas sebagai Sekwan.

“Dari sisi etika, biarkan sekwan yang atur itu. Tetapi sekali lagi, kami keluarga terima semuanya dengan ucapan syukur. Orang Tanimbar itu hargai Duan dan Lolat,” ujarnya mengakhiri wawancara. (it-03)