Ambon, indonesiatimur.co – Setelah digelar selama 3 hari sejak Rabu (22/02/2023), Workshop dan Penguatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Maluku resmi ditutup oleh Kakanwil Kemenkumham Maluku M Anwar N, Jumat (24/02/2023)
Dalam sambutannya, Anwar menegaskan kepada seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut agar dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang telah didapat dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat, dengan lebih cepat, tepat, terencana, terstruktur, dan terukur.
Kakanwil menjelaskan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya aparatur negara tentang (SPIP), menurutnya ini merupakan satu kewajiban yang harus diikuti, mengingat tantangan yang dihadapi semakin berat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel transparan, efektif, dan efisien.
Diungkapkan oleh Anwar bahwa dengan sumber daya aparatur yang berkualitas, diharapkan dapat menghasilkan manfaat yang dirasakan oleh masyarakat dan bermuara kepada meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
“Kegiatan ini dilaksanakan bukan semata-mata sebagai giat rutin yang harus dilaksanakan setiap tahun saja, melainkan untuk membentuk sumber daya aparatur yang kedepannya diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat sejalan dengan layanan publik yang kita berikan,” jelas Anwar.
Mengakhiri sambutannya, Kakanwil berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada para narasumber dari Perwakilan BPKP Provinsi Maluku.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaikan kepada Perwakilan BPKP Provinsi Maluku atas berkontribusi dalam penyajian materi kepada seluruh peserta, dan tentunya hal ini merupakan komitmen Bersama dalam pencapaian tujuan,” tuturnya.
Hadir dalam penutupan tersebut, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia, Ernie Nurheyanti Miceleni Toelle, Kepala Bagian Program dan Humas, Abd. Malik Wagola, Koordinator Pengawasan Bidang Akuntan Negara Perwakilan BPKP Provinsi Maluku, Dimas Arya Pradana dan Auditor Ahli Madya BPS, Iwan Herawan. (it-02)
