AMAN Selalu Disambut Hangat Warga Kota Ambon
Ambon, indonesiatimur.co – Pasangan calon Wali Kota – Wakil Wali Kota Ambon nomor urut 1, Agus Ririmasse-Novan Liem selalu disanbut dengan meriah setiap kali berkampanye. Hal ini dikarenakan keduanya selalu membawa suasana keakraban dan kekeluargaan.
Saat keduanya berkampanye di Rumah Tiga Pohon Mangga RT 02, 03 dan 04/RW 06, Pasar Rumah Tiga RT 02/RW 14, Wailela Rumah Tiga RT 003/RW 001, Desa Hunut RT 02/RW 01 dan di Dusun Air Ali Kecamatan Teluk Ambon, Minggu (03/11/2024), pasangan dengan akronim AMAN itu melepaskan suasana kekakuan dan monoton dan diisi dengan berbagi pengalaman dan cerita-cerita inspiratif yang faktual hingga mengundang suasana riang gembira masyarakat.
Politik riang gembira coba diciptakan pasangan Agus-Novan. Hal itu seiring dengan salah satu misi yang digagas keduanya jika terpilih memimpin Ambon lima tahun kedepan yaitu Ambon harmonis (bersih, terang, tertib).
Cara kampanye Agus-Novan pun diapresiasi warga. “Bagus, katong seng bosan dan cepat tangkap. Suasana jadi cair, seng seperti yang laeng monoton, pasangan ini boleh katong suka cara kampanye. Juga suka program bedah rumah dan seragam gratis,” ungkap warga Rumahtiga, Risma.
Senada, warga Dusun Air Ali, Qhadafi juga memuji model kampanye Agus-Novan. Bagi dia, jika monoton kampanye dan orasi, banyak ditemui. Namun kreatifitas yang lebih penting karena mudah sampai ke masyarakat.
“Lebih baik kampanye bagitu, karena masyarakat su tunggu lama, musti ada kreatif jang monoton. Antua berdua bagus, apalagi ada program bedah rumah warga, itu bagus,” ungkapnya.
Di depan masyarakat, Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Agus Ririmasse-Novan Liem masih konsisten akan fokus perbaikan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, penguatan pelaku UMKM serta peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program konkret jika terpilih.
“Kita berdua datang dengan ketulusan hati, bertemu keluarga-keluarga disini sebagai seorang saudara. Kami berkomitmen, jika terpilih, kita tidak akan menghilang lima tahun dan hanya kembali saat kampanye berikutnya. Kami akan selalu hadir par basudara dalam suka dan duka,” ujar Agus.
Paslon AMAN kata dia, mengusung visi untuk menjadikan Ambon sebagai kota yang maju, mandiri, dan berkelanjutan. Hal ini berarti melanjutkan dan meningkatkan apa yang telah dibangun pemimpin Ambon sebelumnya, Richard Louhenapessy (RL).
“Kota ini harus maju, mandiri, dan berkelanjutan. Apa yang sudah ditanamkan pemimpin sebelumnya akan kami lanjutkan dan kembangkan,” jelasnya.
Kemudian untuk enam misi pembangunan Kota Ambon kedepan, Agus dan Novan memiliki misi utama yang akan mereka jalankan jika terpilih.
1. Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Kesehatan:
Mereka berencana memberikan seragam gratis kepada anak-anak yang masuk SD dan SMP, serta menyediakan buku pelajaran jika anggaran daerah mencukupi.
Memberikan beasiswa kepada anak-anak berpotensi yang ingin melanjutkan pendidikan di bidang kedokteran, tetapi terhalang biaya.
2. Fasilitas Kesehatan yang Lebih Baik:
Komitmen membangun rumah sakit milik Pemerintah Kota untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat dan berkualitas.
Ia mengaku, akan bekerja sama dengan BPJS, dengan memastikan tidak ada persyaratan yang mempersulit pasien untuk mendapatkan tindakan medis lebih dulu.
3. Peningkatan Sarana dan Prasarana:
Infrastruktur seperti jalan, dan penerangan jalan akan menjadi prioritas. Harus ada lebih banyak Puskesmas Pembantu (Pustu) untuk memudahkan akses kesehatan, pembangunan RS milik pemerintah kota dan program andalan Bedah Rumah ; janda dan anak yatim piatu.
4. Ketersediaan Bahan Pangan Pokok dengan Harga Terjangkau:
Memastikan lewat operasi pasar rutin untuk pengendalian harga dan menjamin bahan pokok tetap tersedia.
5. Bantuan untuk Usaha Kecil Menengah (UKM):
Tim verifikasi akan memastikan bantuan diberikan kepada pelaku usaha yang benar-benar membutuhkan, dengan skema dana bergulir yang tidak memaksa pengembalian di bulan-bulan awal.
6. Birokrasi yang Transparan:
Agus dan Novan berkomitmen menerapkan sistem merit berbasis kompetensi dalam birokrasi pemerintahan Kota Ambon, untuk memastikan pelayanan publik yang profesional dan efisien.
“Dengan visi yang jelas dan misi yang konkret, kami berharap dapat membawa perubahan nyata bagi masyarakat Ambon, menciptakan kota yang lebih maju, mandiri, dan berkelanjutan, lewat pilihan masyarakat di 27 November mendatang,” pinta keduanya. (tim)