Ambon, indonesiatimur.co — Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Ambon kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat sekitar melalui kegiatan penyaluran bantuan sosial pada Jumat (31/10/2025). Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari program “Pemasyarakatan Berdampak” yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Imigrasi dan Pemasyarakatan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI.
Bantuan sosial diberikan kepada Marsalina Sopaheluwakan, warga sekitar yang membutuhkan, berupa beras, daun teh, susu kaleng, gula, dan garam. Penyaluran bantuan dilaksanakan oleh jajaran pegawai LPKA Kelas II Ambon dan disaksikan langsung oleh Kepala LPKA Ambon, Kurniawan Wawondos, bersama Kasubbag Umum, Welly D. Dias.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala LPKA Ambon, Kurniawan Wawondos, menyampaikan bahwa kegiatan sosial ini merupakan wujud komitmen Pemasyarakatan dalam menghadirkan dampak positif bagi masyarakat.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa Pemasyarakatan bukan hanya tentang pembinaan di dalam lembaga, tetapi juga tentang hadir dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekitar. Ini adalah bentuk kepedulian kami sekaligus implementasi semangat Pemasyarakatan Berdampak,” ujar Kurniawan.
Senada dengan hal tersebut, Kasubbag Umum LPKA Ambon, Welly D. Dias, menuturkan bahwa kegiatan sosial ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial satuan kerja.
“Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban warga yang membutuhkan. Kegiatan seperti ini juga menjadi sarana bagi kami untuk menumbuhkan budaya peduli di lingkungan LPKA Ambon,” jelas Welly.
Sementara itu, penerima bantuan, Marsalina Sopaheluwakan, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh pihak LPKA Ambon.
“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan ini. Semoga kebaikan dari LPKA Ambon dibalas dengan berkat yang melimpah,” ungkap Marsalina haru.
Melalui kegiatan ini, LPKA Kelas II Ambon kembali menegaskan komitmennya untuk terus menjadi lembaga pembinaan yang tidak hanya fokus pada pembentukan karakter Anak Binaan, tetapi juga aktif memberikan manfaat sosial bagi masyarakat sekitar. (it-02)