Masyarakat Nabire sambut Turnamen Bupati Cup

 

Rabu, 04 Juli 2012 09:26

NABIRE – Turnamen sepak bola perebutan Piala Bupati Nabire (baca Bupati Cup) Selasa (3/7) sore kemarin dibuka secara resmi oleh Bupati Isaias Douw, S.Sos di Lapangan Sapta Marga Kodim 1705/Paniai. Turnamen sepak bola ini sebagai sarana dan wahana pemersatu bangsa, selain memasyarakatkan serta mencari bakat pemain sepak bola handal.

Hal ini seperti terang Bupati Isaias Douw dalam sambutannya sebelum membuka ivent sepak bola tersebut. “Atas nama pemerintahan daerah menyampaikan ucapan terima kasih kepada para sponsor dan panitia penyelenggara serta semua klub sepakbola yang telah mengambil bagian dalam turnamen yang  sangat baik ini serta  bernilai positif bagi kita semua terutama para generasi muda,” buka bupati.
Dikatakan, kegiaran turnamen sepak bola merupakan amanat dari Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistim Keolahragaan Nasional, yang secara tegas mengatur tentang hak dan kewajiban serta kewenangan dan tanggung jawab bagi semua pihak dalam hal ini pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam rangka pengelolaan, pembinaan dan pengembangan keolahragaan nasional.
Jelas Bupati Isaias, turnamen ini tentu saja tidak sekedar untuk meraih  prestasi puncak, tetapi juga diharapkan mampu memberikan dukungan terhadap pembinaan dan pembibitan atlet sepakbola di Kabupaten Nabire. “Olahraga sepak bola tidak hanya merupakan olahraga yang paling banyak mendapat perhatian masyarakat, akan tetapi merupakan olah raga kelas dunia dan menjadi barometer bagi cabang olah raga lain. Contohnya, pada setiap pelaksanaan olimpiade  yang menjadi pusat perhatian masyarakat dunia adalah negara mana yang berhasil menjuarai cabang olah raga sepak bola,” ungkapnya.
Hari ini, lanjutnya, kita bersama akan mengikuti pembukaan turnamen sepak bola perebutan piala bupati dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI yang ke -67. Tentunya turnamen ini sangatlah sejalan dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Nabire, dimana salah satu pointnya adalah peningkatan kwalitas sumber daya manusia termasuk pembangunan di bidang olahraga sepakbola.
Lebih jelasnya, tujuan dari kompetisi ini selain menjaring pemain-pemain berbakat untuk dibina lebih lanjut, juga menyajikan permainan bola yang menarik dan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat Nabire. Selain itu merupakan langkah preventif mengurangi berbagai kegiatan negatif seperti kenakalan remaja dan lain sebagainya.
“Untuk lebih memantapkan pembinaan dan pengembangan olah raga sepak bola saya berharap kepada jajaran pengurus PSSI agar tetap solid, bibit-bibit atlet sepakbola yang lahir dari turnamen ini agar dilakukan pembinaan intensif,” urainya seraya menambahkan kita berharap dengan pembinaan yang terukur dan berkesinambungan prestasi olah raga sepakbola Nabire akan semakin meningkat.
Perlu kita pahami bersama bahwa dalam setiap turnamen tentunya ada yang menang dan kalah. Untuk itu kepada para wasit, tim ofisial, pelatih dan panitia agar dapat bekerja dengan baik, saling bekerjasama sehingga turnamen  dapat memberikan hasil yang maksimal guna memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat di bidang sepakbola.
Tak lupa, bupati juga meminta kepada adik-adik yang akan berlaga dalam turnamen ini, saya harapkan agar menjunjung tinggi semangat sportifitas tunjukkanlah bakat dan talenta yang adik adik miliki, dan raihlah prestasi untuk menjadi yang terbaik.
Akhirnya, melalui motto ‘Membara Kasih Kediri Masyarakat’ saya ingin mengajak kepada kita sekalian untuk  menjadikan turnamen sepak bola ini sebagai sarana pemersatu dalam memelihara rasa persatuan dan persaudaraan  diantara kita demi terwujudnya masyarakat Nabire yang berkeadilan, sejahtera makmur dan mandiri.(wan)

papua pos nabire

gambar: beritadaerah.com