Pemakai Narkoba di Papua Barat Mencapai 10 Ribu Orang

[foto: int]
[foto: int]
Manokwari – Jumlah pemakai narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) di Papua Barat mencapai lebih dari 10.000 orang. Dari 10.000 pemakai itu, 642 orang diantaranya mengalami ketergantungan terhadap barang haram tersebut.

Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua Barat, Benny Pattiasina, Jumat (18/9) mengatakan bahwa perlu peran serta semua pihak untuk menanggulangi masalah ini.

“Perlu keterlibatan semua pihak terutama pemerintah provinsi, untuk mengupayakan adanya pusat rehabilitasi bagi 642 orang ini,”kata Benny, seperti dilansir Antara, 18/09.

Menurut Beny, perlu sinergitas antara BNN Papua Barat dengan stakeholders, antara lain, Kepolisian Daerah, Pemerintah Provinsi, lembaga swadaya masyarakat (LSM), pers serta masyarakat.

“Papua Barat tidak bisa disamakan dengan daerah lain yang memiliki tingkat kesulitan rendah. Karena itu, keterlibatan berbagai pemangku kepentingan diperlukan,” jelas Benny.

Benny menambahkan, pemakai narkoba ini tersebar di 13 kabupaten/kota, masing-masing Kota Madya Sorong, Kabupaten Sorong, Manokwari, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Pegunungan Arfak, Manokwari Selatan, Tambrauw, Maibrat, Sorong Selatan, Raja Ampat, Fak-fak dan Kaimana. (aK)