Turut Sukseskan MTQ, Samapta Polsek Selaru Lakukan Patroli Perimbangan

Saumlaki, indonesiatimur.co – Dalam rangka turut serta menyukseskan perhelatan akbar umat Muslim, yakni Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXIX tingkat Provinsi Maluku yang berlangsung di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dari tanggal 18 hingga 24 Maret mendatang melalui pemeliharaan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat, maka sejumlah personel dari Kepolisan Sektor (Polsek) Selaru melaksanakan kegiatan Patroli Perimbangan pada wilayah hukum setempat.

Patroli Perimbangan yang dilakukan pada Senin (21/03/2022) dan dimulai pukul 21.00 waktu setempat, dipimpin langsung oleh PS. Kanit Samapta Polsek Selaru, Aipda O. Lethulur yang membawa serta 3 personel lainnya yakni, Bripka Y. L. Latekay sebagai Ka Jaga Soft 3, Bripda R. Tirieloloby, dan Bripda R. Moriolkossu, yang menyasar areal seputaran Desa Adaut dan areal Pelabuhan sebagai rute yang telah ditentukan dalam target patroli.

Dalam pelaksanaan kegiatan patroli dimaksud, sejumlah personel sempat memberikan teguran kepada anak-anak sekolah yang masih berkeliaran di luar rumah pada waktu yang tidak semestinya bagi anak yang masih berada pada usia sekolah, membubarkan masyarakat yang sementara duduk berkerumun di jalan ataupun di gang, dan memberi teguran kepada masyarakat yang tidak memakai masker saat melakukan aktivitasnya diluar rumah.

Pendekatan yang dilakukan oleh para personel adalah pendekatan secara humanis dan dialogis yang mana, para personel mengimbau dan memberi pemahaman pada masyarakat untuk dapat menjaga ketertiban dan keamanan selama berlangsungnya kegiatan MTQ di Kota Saumlaki. Selain itu, diimbau juga agar selalu mematuhi anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan dan mendukung program pemerintah untuk menyukseskan program vaksinasi, melaksanakan pembinaan kepada masyarakat dan menyampaikan pentingnya menjaga kerukunan dan toleransi antara umat beragama dan khususnya mengantisipasi berbagai isu SARA dan Radikalisme yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan, turut menyampaikan pesan-pesan damai dan menginformasikan bahwa daerah-daerah lain sudah meninggalkan konflik dan cara-cara kekerasan serta mulai fokus membangun daerahnya utk memajukan ekonomi kerakyatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Moto kami adalah Duan Lolat, yang memiliki arti, Disiplin, Unggul, Amanah, Nurani, Loyalitas, Obyektif, Legalitas, Adil, dan Teladan,” ungkap AIPDA O. Lethulur. (it-03)