Usai Ibadah, 41 Warga Divaksinasi Pada Gerai Vaksin Mobile Polres KepTan

Saumlaki, indonesiatimur.co -Dalam upaya pencapaian target Gerakan Vaksinasi 1 Juta Booster yang sementara digalakkan pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Pandemi Covid-19 yang masih saja melanda dunia, khususnya Indonesia. Salah satunya adalah untuk mewujudkan Program Mudik Sehat bersama Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag-RI), Polri, dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bagi masyarakat yang akan melaksanakan Mudik Lebaran nanti, maka Polres Kepulauan Tanimbar (KepTan) kembali memvaksinasi 41 warga di Kota Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Minggu (24/04/2022).

Seperti giat vaksinasi sebelumnya, vaksinasi kali ini merupakan sinergitas bersama antara pihak Polri, dalam hal ini Polres KepTan, bekerjasama dengan pihak TNI yakni, Kodim 1507/Saumlaki, Lanal Saumlaki, Satrad 245/Saumlaki, Lanud Ignatius Dewanto Saumlaki, Yonif 734/SNS, Brimob Kie 3 Yon C Pelopor Polda Maluku, BINDA Maluku, dan pihak RSUD dr. P. P. Magretti Saumlaki.

Ke-41 warga yang divaksin melalui Gerai Vaksinasi Presisi secara Mobile oleh Polres setempat tersebut berlokasi di Gereja Santo Mathias Saumlaki dan dimulai pada pukul 09.00 hingga berakhir pada pukul 15.00 WIT, yang sasarannya adalah kepada warga Kota Saumlaki yang berkategori Anak, Remaja, Masyarakat Umum, serta Orang Lanjut Usia (Lansia).

Dari data yang dihimpun media ini, jumlah pendaftar dalam giat tersebut adalah sebanyak 41 orang yang sukses menjalani penerimaan vaksinasi, tanpa ada yang ditunda. Sementara untuk jenis vaksin yang digunakan kali ini adalah vaksin berjenis Pfizer sebanyak 40 dosis yang terpakai pada pemberian Tahap Pertama sebanyak 3 dosis, Tahap Kedua 4 dosis, dan Tahap Ketiga sebanyak 33 dosis. Sedangkan untuk jenis vaksin kedua adalah berjenis Sinovac sebanyak hanya 1 dosis yang terpakai pada pemberian vaksin Tahap Pertama kepada 1 orang warga berkategori Lansia.

“Hari ini, kami berhasil memvaksinasi 41 warga. Tidak ada yang ditunda pelaksanaan vaksinnya. Sedangkan untuk Tim Vaksinasi hari ini, ada 12 orang yang terdiri dari 2 orang dokter, 4 perawat, dan 6 orang petugas admin,” ujar Kasi Dokkes Polres KepTan, dr. Merlyn Suarlembit kepada indonesiatimur.co usai pelaksanaan vaksin dimaksud. (it-03)