5 Emas Bawa Gabdika Boyong Piala Wali Kota Ambon 2022

Ambon, indonesiatimur.co – Lima emas, dua perak dan empat perunggu yang diraih para karateka Perguruan Gabdika dalam Kejuaraan Karate Piala Wali Kota Ambon yang berakhir di Sport Hall Karang Panjang, Kamis (22/09/2022) malam, membuat perguruan ini menggondol piala bergilir Wali Kota Ambon tahun 2022, yang digelar FORKI Kota Ambon.

Sementara itu posisi runner up ditempati Perguruan Inkai dengan 3 emas, 4 perak, 3 perunggu. Disusul perguruan Inkado dengan 2 medali emas, 1 perak, 3 perunggu.

Kejuaraan ini dilaksanakan selama 2 hari, yaitu dari 21-22 September.

Menurut Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse, para atlit yang hari ini mendapat juara nantinya dipersiapkan untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi Maluku (POP-Mal), November mendatang.

“Kejuaraan ini bertujuan untuk membentuk tim Forki Kota Ambon untuk mengikuti Popmal ke-IV yang akan dilaksanakan pada bukan November nanti,” tandasnya saat memberikan sambutan pada penutupan Kejuaraan Karate Piala Wali Kota Ambon, Kamis (22/09/2022) di Sport hall Karang Panjang Ambon.

Untuk itu, dirinya memberi apresiasi kepada para pelatih serta para juri untuk mengikuti sertifikasi wasit juri di Padang.

“Selaku ketua FORKI, saya akan memberikan apresiasi sebagai bentuk penghormatan saya kepada wasit juru maupun kepada teman-teman pelatih untuk nantinya akan ke Padang mengikuti kegiatan nasional disana. Dimana, dari provinsi akan kita kirimkan dua orang yang akan kita fasilitasi ke sana,” tuturnya.

Dua orang itu lanjutnya, Simpai Feros Matulessy, dan Sinsei Jopy Anguarmase sebagai dewan wasit nasional untuk mengikuti sertifikasi wasit juri di Padang.

“Dan sebagai ketua FORKI juga saya mengirimkan dua orang dari pengurus FORKI, satu dari Bimpres maupun Litbang untuk mengikuti sertifikasi pelatih di Padang. Jadi, wasit juri dua orang pelatih dua orang. Dengan demikian tentunya dapat menambah wawasan para pelatih dan juri ini,”tandasnya.

Dikatakannya, semua ini dalam rangka untuk mendapat pemahaman, pengetahuan, bahkan aspek teknis dan mereka nantinya akan kembali kemudian dapat mengembangkan untuk atlet dan teman-teman pelatih di Ambon. (it-02)